Gani, Terduga Teroris Pentolan JI Jatim Ternyata Buron Sejak 2013

Dikenal sebagai sosok yang tertutup

Klaten, IDN Times - Terduga teroris bernama Budi Tri (BT) alias Haidar alias Feni alias Gani dikenal tertutup bagi masyarakat Desa Kemudo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Sebelumnya Gani ditangkap oleh Densus 88 pada Minggu (30/6) di jalan alternatif Wonogiri-Ponorogo, Desa Pahijo, Kecamatan Sampung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Gani merupakan pimpinan Jamaah Islamiah Jawa Timur.

Baca Juga: Densus 88 Tangkap Lima Teroris Jaringan Jemaah Islamiyah

1. Sudah tidak pernah kembali

Gani, Terduga Teroris Pentolan JI Jatim Ternyata Buron Sejak 2013IDN Times/Axel Joshua Harianja

Gani tinggal di Klaten lantaran tinggal dan ikut bersama istrinya, yang merupakan warga asli Klaten. Sementara Gani berasal dari Kabupaten Sukoharjo.

"Menurut informasi yang saya peroleh dari tetangga kanan kiri, Gani sudah tiga tahun terakhir tidak pulang ke rumah mertuanya. Dia sudah pindah ke Ponorogo," kata Kepala Desa Kemudo, Hermawan Kristiyanto sebagaimana dilansir Antara, Selasa (2/7).

2. Awalnya pelaku menganggur

Gani, Terduga Teroris Pentolan JI Jatim Ternyata Buron Sejak 2013IDN Times/Sukma Shakti

Adapun Gani dan istrinya berinisial DS menikah pada tahun 2008. Mereka sudah dikaruniai tiga anak.

"Dulu saat masih tinggal di sini (Klaten), suaminya ini menganggur, kalau istrinya jualan barang-barang kemudian dikreditkan ke tetangga kanan kiri," ujar Hermawan.

Selain dikenal tertutup, Gani juga tidak pernah aktif di kegiatan masyarakat maupun keagamaan di desa setempat.

"Di sini kan basis NU (Nahdlatul Ulama), jadi mungkin itu yang membuat dia dari awal tidak aktif di kegiatan masyarakat," ungkapnya.

3. Buron sejak 2013

Gani, Terduga Teroris Pentolan JI Jatim Ternyata Buron Sejak 2013IDN Times/Arief Rahmat

Sementara itu, terkait adanya dugaan bahwa Gani terlibat dalam jaringan teroris, Hermawan mengonfirmasi bahwa sebelumnya Kantor Desa sudah menerima kedatangan aparat baik dari Densus 88 Antiteror Mabes Polri maupun Intel Kodam IV Diponegoro. Sebab diketahui bahwa Gani sudah buron sejak 2013 lalu.

Aparat keamanan telah melakukan pemberitahuan secara lisan kepada aparat desa agar perangkat Desa Kemudo bisa mencari data konkrit terkait keberadaan Gani dan keluarganya.

"Sampai sekarang sepertinya belum kembali ke rumah mertuanya. Di rumah mertuanya saat ini hanya tinggal dua orang, yaitu ayah dan ibunya," terang Hermawan.

Baca Juga: Polisi Tangkap 34 Terduga Teroris di Kalteng, akan Beraksi di Jakarta

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya