Guru SD di Solo Ketahuan Gibran Gak Pakai Masker: Contoh Buruk Siswa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surakarta, IDN Times - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka meminta guru yang tidak bermasker saat kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Nusukan Barat 113, Banjarsari, Solo melakukan tes usap atau swab test di tempat, Selasa (9/11/2021).
"Kebetulan tadi saya lewat sana. Ben (red: biarkan) tadi di-swab dulu, semoga hasilnya negatif," katanya.
1. Mobil dinas Gibran parkir di sekolah
Sikap tegas tersebut dilakukan Gibran saat ke sekolah tersebut. Ia pun memarkirkan mobil dinasnya di halaman sekolah itu, sebagai bentuk teguran terhadap guru yang tidak disiplin menjalankan protokol kesehatan COVID-19.
"Tadi saya mengetahui gurunya tidak memakai masker," katanya dilansir Antara.
Baca Juga: Jumpa Pers, Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo Pingsan, Gibran Panik
2. Jadi contoh buruk untuk siswa SD
Editor’s picks
Gibran menyayangkan sikap guru tersebut. Sebab, selain membahayakan siswa maupun rekan guru yang lain, ia mewanti-wanti dan terus mengingatkan bahwa COVID-19 belum hilang sampai saat ini. Dengan guru tidak mengenakan masker, maka akan menjadi contoh buruk bagi siswa.
"Ini untuk perbaikan kita, yang penting sesuai SOP. Yang penting itu gurunya, kalau guru pakai masker muridnya juga pakai. Kalau gurunya gak ngasih (red: memberi) contoh, ya muridnya juga. Sak-sake (red: semaunya sendiri)," katanya.
3. Kasek mengaku lagi rapat
Sementara itu, Kepala SDN Nusukan Barat 113, Sri Suramtini enggan memberikan banyak keterangan ihwal kejadian tersebut. Ia hanya menjelaskan secara singkat bahwa tidak mengetahui saat Gibran datang ke sekolah tersebut dan hasil tes yang dilakukan pihak sekolah.
"Tadi saya pas rapat, hasilnya (tes usap) negatif semua," ujarnya.
Baca Juga: Mobil Dinas di Klaten Halangi Ambulan, Gibran Bantah itu ASN Solo