Karhutla Jateng, Data BNPB 2.958 Hektar Hutan dan Lahan Terbakar

Untuk dampak kekeringan ada 16.464 hektare padi alami puso

Semarang, IDN Times - Update terbaru kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah Jawa Tengah (Jateng) yakni 2.958 hektar hutan dan lahan terbakar. 

Kawasan yang berada di empat gunung besar di Jawa Tengah mengalami merupakan daerah yang paling luas mengalami karhutla. 

Gunung tersebut diantaranya yakni Gunung Slamet, Gunung Merbabu, Gunung Merapi dan Gunung Sumbing. Data terbaru dari BNPB kebakaran dari dua dari gunung dinyatakan telah padam, sementara dua lainnya masih berstatus terbakar.

Baca Juga: Karhutla di Gunung Slamet, Ganjar Minta BNPB Lakukan Water Bombing

1. Dua gunung masih terbakar

Karhutla Jateng, Data BNPB 2.958 Hektar Hutan dan Lahan TerbakarANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Hal ini berdasarkan rilis resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima IDN Times, Senin (23/9).

Berdasarkan catatan BNPB hingga pukul 09.00 WIB empat gunung di Jawa Tengah yang mengalami kebakaran hutan dan lahan adalah Gunung Slamet, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Sumbing.

Dua gunung yakni Gunung Slamet dan Gunung Merbabu masih berstatus terjadi Karhutla. Sementara dua lainnya yakni di Gunung Merapi dan Sumbing dinyatakan telah padam.

2. Lahan terbakar di Jawa Tengah terbanyak kedua

Karhutla Jateng, Data BNPB 2.958 Hektar Hutan dan Lahan TerbakarANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Sedangkan total lahan keseluruhan lahan yang terbakar di Jawa Tengah mencapai 2.958 hektare.

Jumlah itu menjadi terbanyak kedua setelah Jawa Timur, dimana terdapat 10.508 hektare lahan yang terbakar.

Urutan ketiga terdapat Jawa Barat dengan lahan terbakar mencapai 2.786 hektare.

3. Lahan puso di Jateng lebih dari 15 ribu hektare

Karhutla Jateng, Data BNPB 2.958 Hektar Hutan dan Lahan TerbakarANTARA FOTO/Jojon

Adapun untuk data terakhir mengenai bencana kekeringan di Jawa Tengah, BNPB mencatat sebanyak tujuh kabupaten masih berstatus Siaga Darurat. Selain itu tiga daerah ditetapkan statusnya Tanggap Darurat.

Secara umum, bencana kekeringan telah melanda 999 desa yang tersebar di 250 kecamatan yang ada di 31 kabupaten/kota.

Meski demikian BNPB belum merinci, kabupaten/kota mana daerah yang masuk dalam 10 daerah prioritas status tersebut.

Disisi lain, bencana kekeringan berdampak pada sektor pertanian. Dari data BNPB, sepanjang tahun 2019 hingga (23/9) sebanyak 16.464 hektar lahan padi di Jawa Tengah mengalami puso akibat kekeringan.

Baca Juga: Tahun ini Kekeringan Paling Banyak Terjadi di Jawa Tengah

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya