Kasus Corona Meroket, Pemprov Tambah 520 Isolasi dan 104 ICU di Jateng

35 kabupaten/kota diminta melaporkan kegiatan akhir tahun

Semarang, IDN Times - Sebanyak 10 kamar isolasi dan 2 Intensive Care Unit (ICU) ditambah di setiap rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal itu dilakukan sebagai langkah penanganan kasus COVID-19 di Jawa Tengah.

1. Kasus COVID-19 di Jateng terus melonjak

Kasus Corona Meroket, Pemprov Tambah 520 Isolasi dan 104 ICU di JatengIlustrasi rapid test COVID-19. ANTARA FOTO/Jojon

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut total penambahan sekitar 520 kamar isolasi dan 104 ICU. Penambahan itu diperkirakan rampung satu hingga dua minggu kedepan.

"Kita buat arisan ICU satu sampai dua minggu ke depan. Di masing-masing rumah sakit dua ICU jadi ada sekitar 104 ICU. Untuk tempat tidur ada penambahan 520 tempat tidur," ujarnya usai Rakor penanganan percepatan COVID-19 di Jawa Tengah di ruang rapat lantai kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (17/11/2020).

Ganjar mengakui apabila kasus COVID-19 di Jawa Tengah mengalami lonjakan beberapa hari terakhir. Tercatat pada minggu ke-44 terdapat tambahan 2319 kasus. Kemudian minggu ke-45 naik 3903 kasus dan minggu ke-46 menjadi 3646 kasus.

"Tinggi sekali, seram. Itu karena ada data delay, juga hasil tesnya makin bagus. Jadi kalau banyak tes, bisa juga banyak tambahan," paparnya dalam keterangan resmi yang diterima IDN Times.

Baca Juga: 3 Hari Dirawat RSUD, Camat di Jepara Meninggal Positif Virus Corona

2. Kegiatan saat akhir tahun diminta untuk didata dan dilaporkan

Kasus Corona Meroket, Pemprov Tambah 520 Isolasi dan 104 ICU di JatengIlustrasi Natal. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Selain menambah kamar isolasi dan ICU, Pemprov Jateng akan melakukan antisipasi untuk kegiatan keagamaan dan akhir tahun. Ia meminta kepada 35 pemerintah kabupaten/kota di Jawa Tengah untuk mendata dan melaporkan semua agenda kegiatan di pengujung tahun 2020.

"Kita menyiapkan skenario karena mau akhir tahun. Ada yang banyak merayakan kegiatan keagamaan seperti maulid nabi, natal, dan juga malam tahun baru. Kita semua minta seluruh kabupaten/kota untuk mendata dan melaporkan agenda kegiatan," terangnya.

Bagi Ganjar, dengan mendata dan melaporkan agenda kegiatan akan lebih mudah untuk mengantisipasi pelaksanaan kegiatannya.

3. Penambahan disertai alat pendukung seperti ventilator

Kasus Corona Meroket, Pemprov Tambah 520 Isolasi dan 104 ICU di JatengPerawat ICU RSPP Modular Simprug, Novi Citra Lenggana. Dok. Humas RSPP

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yulianto Prabowo menyampaikan hingga saat ini okupansi rumah sakit di Jateng masih terbilang aman. Meski demikian, pihaknya bakal melakukan penambahan tempat tidur isolasi dan ICU.

"Fluktuatif naik-turun (kasusnya) per hari. Sampai saat ini masih aman. Tapi sesuai arahan Pak Gubernur, kita akan menambah ICU maupun tempat isolasi. Memang belum mengkhawatirkan tapi (penambahan) itu penting," tuturnya.

Penambahan tempat tidur isolasi dan ICU itu disertai dengan peralatan yang dibutuhkan.

"Dari pertemuan dengan direktur rumah sakit milik pemerintah daerah, ada 52 yang sepakat ada penambahan. Itu juga dengan alatnya seperti ventilator dan lainnya," tandas Yulianto.

Baca Juga: 26 Tenaga Kesehatan Positif COVID-19, Boyolali Masuk Zona Merah Corona

Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan COVID-19, menggelar kampanye 3 M : Gunakan Masker, Menghindari Kerumunan atau jaga jarak fisik dan rajin Mencuci tangan dengan air sabun yang mengalir. Jika protokol kesehatan ini dilakukan dengan disiplin, diharapkan dapat memutus mata rantai penularan virus. Menjalankan gaya hidup 3 M, akan melindungi diri sendiri dan orang di sekitar kita. Ikuti informasi penting dan terkini soal COVID-19 di situs covid19.go.id dan IDN Times.

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya