LAPAN Deteksi 13 Hot Spot Karhutla di Jateng, Gunung Slamet Terbanyak

Tujuh titik panas masuk kategori tinggi

Semarang, IDN Times - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) mendeteksi terdapat 13 titik panas atau hotspot kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh Jawa Tengah.

Titik panas tersebut terdapat di sekitar Gunung Slamet dan Gunung Merbabu, yang terpantau melalui citra satelit milik LAPAN.

Hal itu diketahui dari penelusuran IDN Times melalui laman katalog modis LAPAN yang diakses Jumat (20/9) pukul 14.15 WIB.

Baca Juga: Pastikan Titik Panas Karhutla, Manggala Agni Terus Lakukan Groundcheck

1. Tujuh titik panas di Jateng kategori tinggi

LAPAN Deteksi 13 Hot Spot Karhutla di Jateng, Gunung Slamet TerbanyakANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Titik panas tersebut terpantau dari seluruh satelit yang dimiliki, dioperasikan dan diakses oleh LAPAN. Di antaranya satelit Aqua, satelit Terra, satelit SNPP, dan satelit NOAA 20.

Ke-13 titik panas tersebut tersebar di tiga kabupaten, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Brebes. Titik panas paling banyak terdapat di Kabupaten Tegal yang tersebar di sekitar wilayah Gunung Slamet.

2. Titik panas di Gunung Slamet paling banyak

LAPAN Deteksi 13 Hot Spot Karhutla di Jateng, Gunung Slamet TerbanyakANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Dari jumlah tersebut, sebanyak tujuh titik panas masuk kategori tinggi, empat titik panas kategori sedang, dan dua titik panas kategori rendah.

Dari catatan LAPAN terdapat 11 titik panas, yang tersebar di 11 desa di dua kabupaten. Untuk titik panas paling banyak terdapat di dua desa yaitu Desa Sirampog Kabupaten Brebes dan desa Bumijawa Kabupaten Tegal.

Desa Sirampog dan Desa Bumijawa berada di sekitar Gunung Slamet. Masing-masing di desa tersebut terdapat tiga titik panas dengan tingkat kepercayaan di atas 80 persen.

3. Titik panas kategori tinggi harus ditanggulangi

LAPAN Deteksi 13 Hot Spot Karhutla di Jateng, Gunung Slamet TerbanyakAntaranews/ Rony Muharrman

Sedangkan di Gunung Merbabu hanya terdapat dua titik panas di Kabupaten Boyolali. Satu titik panas masuk kategori tinggi dengan tingkat kepercayaan mencapai 100 persen ada di Desa Ampel. Satu lagi, titik panas kategori sedang berada di Desa Selo, dengan tingkat kepercayaan mencapai 61 persen.

Untuk tingkat kepercayaan di bawah 30 persen atau rendah, tindakannya hanya perlu diperhatikan. Sedangkan untuk rentang 30-80 persen atau kategori sedang tindakannya waspada.

Untuk kategori tinggi di atas 80 persen, LAPAN merekomendasikan untuk segera dilakukan penanggulangan.

4. Titik panas adalah area yang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan sekitarnya

LAPAN Deteksi 13 Hot Spot Karhutla di Jateng, Gunung Slamet TerbanyakANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Dikutip dari laman resmi LAPAN mengenai Panduan Teknis Informasi Titik Panas (Hotspot) Kebakaran Hutan Lahan, jumlah titik panas bukanlah jumlah kejadian kebakaran hutan dan lahan.

Titik panas tersebut merupakan suatu area yang memiliki suhu lebih tinggi dibandingkan dengan sekitarnya yang dapat dideteksi oleh satelit.

Sementara itu, tingkat kepercayaan menunjukkan bahwa titik panas yang dipantau dari data satelit penginderaan jauh merupakan benar-benar kejadian kebakaran yang sebenarnya di lapangan.

"Semakin tinggi selang kepercayaan, maka semakin tinggi pula potensi bahwa hotspot (titik panas) tersebut adalah benar-benar kebakaran lahan atau hutan yang terjadi," demikian pernyataan dalam laman resmi LAPAN yang dikutip IDN Times.

Baca Juga: KLHK Imbau Masyarakat Waspadai Kenaikan Hotspot di Beberapa Provinsi

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya