Mengenal Kota Semarang, Dijabat 14 Wali Kota Sejak 1945
bigzah.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Kota Semarang bakal menggelar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 pada 23 September mendatang. Pilkada tersebut bakal diadakan oleh 224 kabupaten, 37 kota, dan 9 provinsi di Indonesia.
Wali Kota Semarang saat ini, Hendrar Prihadi disebut-sebut akan maju lagi dalam pesta demokrasi lima tahunan itu. Santer kabar beredar, ia juga akan kembali berpasangan dengan Wakil Wali Kota Semarang saat ini, Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Kota yang menjadi Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah itu mempunyai luasan mencapai 373,8 kilometer persegi dengan jumlah penduduk per Juni 2019 sebanyak 1.670.379 jiwa. Mereka tersebar di 16 kecamatan dan 177 kelurahan.
Ingin mengetahui jumlah suara dan tingkat partisipasi di Kota Semarang? Yuk kenali lebih jauh berbagai hal tentang Kota Semarang, seperti yang dirangkum IDN Times dari berbagai sumber ini.
Baca Juga: Review Leker Paimo, Jajanan Tradisional Semarang Antrenya Sampai 2 Jam
1. Kota Semarang memiliki 16 kecamatan
Suasana Kota Semarang di Jalan DR Sutomo, Semarang, Jawa Tengah. Dok. Google Street ViewKota Semarang dijuluki juga sebagai Kota Atlas. Kota yang identik dengan Tugu Muda, Lawang Sewu, dan Simpang Lima itu mempunyai 16 kecamatan dan 177 kelurahan.
Luas wilayahnya mencapai 373.78 kilometer persegi atau 37.366.836 hektar (Ha) dengan kepadatan penduduk 4.469 jiwa per kilometer. Sementara jumlah penduduk per Juni 2019 mencapai 1.670.379 jiwa.
2. Berbatasan langsung dengan Laut Jawa
Peta Kota Semarang. gis.dukcapil.kemendagri.go.idSecara geografis, Kota Semarang berbatasan dengan Laut Jawa untuk sebelah Utara. Sementara sebelah Timur dengan Kabupaten Demak, sebelah Barat dengan Kabupaten Kendal, dan sebelah Selatan dengan Kabupaten Semarang.
3. Sudah ada 14 orang menjabat sebagai Wali Kota
Editor’s picks
semarangkota.go.idSudah ada 14 orang yang menjabat sebagai Wali Kota Semarang, sejak 1945 sampai 2019. Wali Kota Semarang periode pertama dijabat oleh Mr. Moch lchsan, selama kurun waktu 1945 hingga 1949.
Terakhir kursi nomor satu di kota tersebut dijabat oleh Hendrar Prihadi sejak 21 Mei 2013 sampai sekarang.
4. Partisipasi pemilih di Kota Semarang tinggi
Ilustrasi pemungutan suara di TPS. IDN Times/Prayugo UtomoJumlah pemilih di Kota Semarang berdasarkan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) tahap 2 pada Pemilu 2019 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang adalah 1.176.074 pemilih. Jumlah itu tersebar di 4.534 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sementara itu, untuk tingkat partisipasi masyarakat pada Pemilu 2019 mencapai lebih dari 80 persen. Untuk pemilihan presiden dan wakil presiden di Pemilu 2019 mencapai 83,2 persen. Sedangkan pemilihan anggota DPD yang mencapai 82,6 persen dan pemilihan anggota DPR RI dan DPRD Provinsi sama-sama dihadiri 82,4 persen pemilih. Dan yang terakhir yakni pemilihan anggota DPRD Kota yang mencapai 82,2 persen. Padahal KPU Kota Semarang menargetkan partisipasi Pemilu 2019 sebesar 77,5 persen.
5. Baru satu pasangan yang mendeklarasikan diri
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi (tengah). IDN Times/Dhana KencanaSaat ini baru pasangan Hendrar Prihadi (Hendi) dan Hevearita Gunaryanti Rahayu (Ita) yang mencuat dan bakal maju pada Pilkada serentak 2020 Kota Semarang. Mereka merupakan pasangan petahana pada Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) 2015 dan resmi dilantik 17 Februari 2016.
Kala itu Hendi dan Ita diusung tiga partai politik, yaitu PDI Perjuangan, Partai Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Demokrat.
Besar kemungkinan keduanya kembali akan diusung lagi oleh PDIP karena keduanya merupakan kader partai moncong putih. Selain itu, dari hasil penjaringan bakal calon kepala daerah yang dilakukan PDIP baik di tingkat DPC Kota Semarang maupun DPD Jawa Tengah, nama Hendi masih melenggang menjadi satu-satunya nama bakal calon wali kota. Begitupun juga dengan Ita.
Hingga informasi ini disusun, belum ada lagi calon selain Hendi dan Ita yang mendeklarasikan diri untuk bertarung di Pilkada Kota Semarang 2020 mendatang.
Baca Juga: Jokowi Bersepeda di Kota Lama, Promosikan Wisata Semarang
