Paguyuban Katolik dan Kristen Turut Membantu Pemakaman Sutopo BNPB
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Boyolali, IDN Times - Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BNPB, Sutopo Purwo Nugroho dimakamkan di TPU Sasonolayu, Boyolali, Jawa Tengah, Senin (8/7).
Banyak pihak terlibat dalam pemakaman Sutopo. Di antaranya warga setempat, TNI, serta sejumlah pegawai BPBD dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. Seperti dari Kabupaten Klaten, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Pacitan.
1. Sutopo dimakamkan di kelas 1
Mereka membantu kelancaran prosesi upacara dan pemakaman. Paguyuban yayasan Kristen Katolik turut membantu pemakaman Sutopo, dengan memilihkan lokasi dan menggali makam.
“Karena ini goyong-royong warga dan lingkungan, jadi bersama-sama. Termasuk dari paguyuban,” kata Suwarto kepada IDN Times, Senin (8/7).
Baca Juga: Kenangan Sutopo Semasa SMA: Gemar Menolong dan Suka Geografi
2. Tanah makam Sutopo gembur
Editor’s picks
Selama proses penggalian, aku Suwarto, lancar tidak mengalami kendala cukup berarti. Meskipun sejumlah tanah mengering dan susah digali, lantaran musim kemarau, tanah di lokasi makam Sutopo tidak keras dan gembur.
Letak makam Sutopo berada di area kelas satu. Sementara sisi barat makam merupakan area taman makam pahlawan Ratna Negara.
3. Tidak bersedia dimakamkan di taman makam pahlawan
Sutopo sendiri, imbuh Suwarto, diminta untuk dimakamkan di area makam pahlawan, oleh sejumlah pihak, termasuk pemerintah setempat. Namun permohonan tersebut tidak diperbolehkan oleh sang Ayah, Suharsono Harsosaputro.
“Sisi baratnya makam pahlawan. Bapaknya tidak bersedia dimakamkan disitu. Di lokasi makam yang umum, saja,” ungkap Suwarto.
Pertimbangan makam umum, dari penuturan sang ayah, agar makam anak pertamanya itu bisa sewaktu-waktu dikunjungi, tanpa harus terpaku pada momen tertentu.
Baca Juga: Ketua BNPB: Kita Semua Sangat Kehilangan Sosok Sutopo