Potensi Terjadi Banjir, Sungai Juwana di Pati akan Dinormalisasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pati, IDN Times - Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana akan memprioritaskan untuk menormalisasi Sungai Juwana yang ada di Pati, Jawa Tengah.
Hal itu dilakukan sesuai dengan instruksi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.
Baca Juga: Beda Anies dan Ahok Tuntaskan Banjir, Normalisasi Vs Naturalisasi
1. Prioritas membuat sodetan-sodetan
Prioritas normalisasi Sungai Juwana dilakukan tahun ini. Total, pekerjaan tersebut membutuhkan dana Rp1,2 triliun.
Sementara dana yang telah dianggarkan pada tahun ini sebesar Rp32 miliar akan difokuskan untuk pembuatan sodetan pada daerah-daerah yang tersumbat dan bersedimen tinggi.
2. Sedimen Sungai Juwana bisa mengakibatkan banjir besar
Editor’s picks
Kepala BBWS Pemali Juana, Ruhban Ruzziyatno menjelaskan saat ini kondisi Sungai Juwana sudah mengalami pendangkalan. Hal itu dikarenakan beberapa lokasi dijadikan sebagai tambatan kapal.
Kondisi tersebut berpotensi mengakibatkan bencana banjir.
"Sehingga mendesak untuk segera dilakukan normalisasi. Jika pekerjaan tak segera dilakukan, dikhawatirkan banjir akan melanda delapan ribu hektar lahan pertanian," kata Rubhan sebagaimana dikutip IDN Times dari keterangan resmi di laman resmi sosial media BBWS Pemali Juana, Jumat (20/9).
3. Sungai Juwana memiliki 26 anak sungai
Sungai Juwana atau Sungai Silugonggo memiliki panjang 61 kilometer dengan lebar penampang sungai mencapai 60-100 meter.
Sungai yang mengalir di sepanjang kota Juwana itu memiliki 26 anak sungai yang melintasi delapan kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Baca Juga: Solusi Banjir Jakarta, Apa Kabar Program Normalisasi Sungai?