10 Potret Nginceng Wong Meteng untuk Kesehatan Ibu Hamil di Semarang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Pelayanan kepada ibu hamil di Jawa Tengah meningkat seiring dengan program JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG (5NG). Kesehatan mereka rutin dipantau oleh tenaga kesehatan atau bidan setempat di tingkat desa/ kelurahan dan kecamatan. Antara lain oleh bidan dari Puskesmas maupun Posyandu.
Ibu hamil mendapatkan edukasi mengenai kesehatan selama mengandung, persiapan dan pelayanan persalinan, hingga masa nifas. Hal itu dilakukan untuk menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di Jawa Tengah.
Seperti apa itu program tersebut?
1. Nginceng wong meteng atau dalam Bahasa Indonesia berarti mengintip atau memantau orang hamil
2. Seperti yang dilakukan Bidan Puskesmas Manyaran Semarang yang mengamati dan memantau kondisi ibu hamil dalam 4 fase
3. Mulai dari fase sebelum hamil, fase hamil, fase persalinan, dan fase nifas
4. Program 5NG sudah ada sejak 2016 dan sampai saat ini masih berjalan dengan pengejawantahan di masing-masing fasilitas kesehatan
Baca Juga: [FOTO] Proteksi untuk Keberlanjutan Ibu Hamil dan Masa Depan Bayi
5. Saat pemantauan, ibu hamil dengan risiko tinggi menjadi prioritas pengamatan bidan
Editor’s picks
6. Oleh karena itu, kesehatan dan konsumsi gizi terus dipantau selama masa kehamilan sampai dengan setelah kelahiran
7. Program 5NG berkontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG's) nomor 3 soal kesehatan
8. Selain itu, juga SDG's nomor 2 mengenai pangan dan gizi
9. Karena secara tidak langsung mengurangi kasus stunting dengan memastikan pemberian asupan gizi yang cukup bagi ibu dan bayi
10. Pemprov Jateng mencatat, berkat program 5NG, angka stunting di Jawa Tengah menurun
Angka stunting di Jateng pada 2013 mencapai 37 persen. Jumlah itu turun lima tahun setelahnya atau pada 2018 sebanyak 31 persen.
Lalu, Data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) melansir, angka prevalensi stunting di Jawa Tengah, pada 2020 mencapai sebesar 27,7 persen dan tahun 2021 sudah berada di angka 20,9 persen.
Penurunan angka stunting salah satunya didukung program Pemprov Jateng 5NG, JateNG GayeNG NginceNG WoNG MeteNG.
Baca Juga: Telur, Senjata Tempur Ampuh Lawan Stunting di Indonesia