PT Telkom: Hacker, Jangan Ganggu Sistem PPDB 2019!
Ilustrasi PPDB sebelum masa pandemik. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak 114 peladen (server) disiagakan untuk mendukung selama proses seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019 tingkat SMA/SMK di Jawa Tengah. Server yang disiapkan PT Telkom ini untuk mendukung kelancaran proses seleksi yang dilakukan secara daring (online).
Baca Juga: Daftar PPDB Online di Jateng, Calon Siswa Wajib Pakai Token
1. Sebagai antisipasi lonjakan trafik
ANTARA FOTO/Galih PradiptaSebanyak 114 server tersebut terdiri dari 536 CPU sebagai pengolah data, dilengkapi dengan jaringan berkapasitas 3G. Dukungan insfrastruktur tersebut untuk mengantisipasi lonjakan trafiuk saat pendaftaran secara daring.
"Dari pengalaman tahun lalu, kami menggunakan server yang bisa 'menghandle' ribuan akses yang masuk saat pendaftaran 'online'. Tahun ini kami bahkan menggunakan banyak server dan CPU untuk menghindari antrean karena kalau jalannya besar tapi pintunya tidak banyak, ya pada antre, akses jadi lambat," kata Senior Account Government Manager Telkom Regional-4 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, M Ikhwan seperti dikutip dari Antara, Senin (24/6).
2. Petugas disiagakan 24 jam
ANTARA FOTO/Galih PradiptaEditor’s picks
PT Telkom juga menyiagakan sejumlah personel selama 24 jam untuk mengantisipasi agar sistem server tidak terputus. Selain itu juga memperkuat jaringan internet di daerah-daerah.
Ikhwan mengimbau kepada warga yang tidak memiliki akses internet atau kesulitan mengoperasikan internet dapat menggunakan atau memanfaatkan WiFi Corner Telkom atau layanan di seluruh kantor cabang Telkom yang tersebar di 35 kabupaten/kota.
"Kami sudah siapkan satgas yang menangani infrastruktur internet, termasuk di Dinas Pendidikan dan sekolah-sekolah sehingga PPDB SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah agar bisa berjalan lancar," imbuhnya.
3. Meminta hacker agar tidak mengganggu sistem
ANTARA FOTO/Nyoman Hendra WibowoIkhwan meminta kepada para penggiat atau pemerhati teknologi informasi, untuk ikut membantu menyukseskan PPDB, dengan tidak mengganggu sistem yang ada.
"Kami menyadari bahwa sistem itu tidak bisa 100 persen sempurna. Untuk itu kami mengajak rekan-rekan penggiat IT atau pemerhati IT, untuk sama-sama membantu menyukseskan PPDB online Jateng demi anak bangsa," tutupnya.
Baca Juga: Ini Jawaban Mendikbud Terkait Kisruh PPDB yang Terjadi di Tanah Air
