Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai Historis

Etnik dan budayanya bikin takjub!

Bosan dengan tempat liburan yang itu-itu saja? Kali ini IDNtimes bakal rekomendasikan tempat-tempat yang kaya akan budaya. Kalau kamu kenal dengan kota-kota besar di Indonesia, seperti Surabaya, Jakarta, Bandung maka kamu harus melirik potensi pariwisata di kota Semarang. Sebagai generasi muda, sayang sekali kamu jika belum pernah menjamah kota Semarang. Potensi pariwisatanya nggak kalah menarik.  

1. Lawang Sewu

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: initempatwisata.com

Bagi para pecinta fotografi, pasti menyukai spot ini. Lawang sewu ( dalam bahasa indonesia: seribu pintu) merupakan bangunan kuno peninggalan Belanda yang dibangun pada 1904. Karena memiliki pintu yang banyak maka dinamakan lawang sewu, meskipun jumlahnya tidak sampai seribu. 

2. Pantai Marina

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: yogyakarta.panduwisata.id
Keindahan pantainya yang masih alami menjadi daya tarik terendiri bagi pantai marina. Untuk memasuki kawasan ini tiketnya tergolong terjangkau. Maka tak heran bila banyak wisatawan yang memadati kawasan ini. Apalagi jika sunset, pemandangannya sungguh indah. 

3. Masjid Agung Jawa Tengah

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: eibidie.wordpress.com
Rancangan gaya masjid yang memadukan desain arsitektural campuran Jawa, Islam, dan Romawi.  25 pilar yang berdiri koko di pelataran masjid melambangkan gaya romawi. Pilar yang bergaya koloseum Athena di Romawi ini dihiasi dengan kaligrafi yang indah dan menyimbolkan 25 Nabi dan Rasul.

4. Gereja Katedral Semarang

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: seputarsemarang.com
Termasuk bangunan kuno, gereja ini juga banyak dikunjungi para wisatawan. awalnya Gereja tersebut bernama “Santa Perawan Maria Ratu Rosario Suci Randusari”, lalu saat ini disebut sebagai gereja Katedral Semarang. 

5. Komplek Pecinan Semarang

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: trenwisata.com
Keberadaan komplek pecinan di tengah-tengah kota Semarang merupakan keunikan tersendiri. Suasana khas Tiongkok terasa kental dan terdapat banyak klenteng. 

6. Kota Lama Semarang

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: coretanpetualang.wordpress.com
Tak hanya Jakarta yang punya kota tua, Semarang juga memilikinya. Namun dengan sebutan yang berbeda, yakni kota lama. Tata bangunan bergaya Eropa yang ada di tempat ini. Di Kota Lama, kamu bisa melihat kanal-kanal air yang masih terjaga sampai saat ini. Karena inilah Kota lama mendapat julukan “Little Netherland”.

7. Museum Ronggowarsito

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai Historissumber Gambar: geolocation.ws
Museum Ranggawarsita memiliki 59.814 buah koleksi, terhimpun dari berbagai macam zaman dan kebudayaan. Di museum tersebut, terdapat empat buah bangunan yang masing-masing bangunan memiliki koleksi sejarah yang berbeda.

8. Gereja Blendug 

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: 3towerofsemarang.wordpress.com

Kata blendug berasal dari bahasa Jawa, yang berarti kubah yang merujuk pada kubah gereja ini. Kubah putih yang menaungi gerja ini begitu khas. Tak heran, bila para pecinta fotografi menjadikan tempat ini sebagai hunting foto.  

9. Jalan Pahlawan Semarang

Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: portalsemarang.com
Merupakan salah satu jalan terbesar di Semarang, dan menjadi penghubung menuju Simpang Lima. Selain itu, kamu bisa menikmati kuliner di tempat ini di malam hari. 

10. Klenteng Sam Poo Kong


Kenalan Dulu Sama Kebanggaan Semarang, Kota Damai yang Penuh Nilai HistorisSumber Gambar: content.rajakamar.com
Suasana tionghoa begitu kental di tempat ini. Asal usul Klenteng Sam Poo Kong adalah legacy dari Laksamana Cheng Ho, seorang penjelajah Islam asal Tiongkok, ketika berada di Jawa, khususnya Semarang pada abad ke-14 Masehi. Ornamen Tiongkok lebih dominan menghiasi klenteng ini dibandingkan dengan ormanen Islam. Eits, jangan lupa untuk membawa topi atau payung saat mengunjungi klenteng di siang hari, kerena cuacanya super panas. 

Sudah terinspirasi akan kemana tujuan wisatamu? 

Topik:

Berita Terkini Lainnya