172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu Karet

Tim SAR berjibaku menolong warga yang kebanjiran

Semarang, IDN Times - Tim SAR Semarang berhasil mengevakuasi sebanyak 172 warga yang diketahui terjebak banjir pada Sabtu (31/12/2022). Proses evakuasi terpaksa dilakukan menggunakan perahu karet lantaran ketinggian banjir di rumah-rumah warga masih sangat tinggi. 

1. Tim SAR evakuasi warga Marina yang dikepung banjir

172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu KaretKawasan perumahan elite Villa Marina yang terendam banjir cukup parah akibat tanggul sabuk Pantai Marina yang jebol. (IDN Times/bt)

Informasi dari Basarnas Semarang, proses evakuasi terhadap warga yang terjebak banjir dilakukan personel SAR Semarang secara bertahap hari Sabtu kemarin mulai jam 08.00 WIB sampai jam 19.00 WIB malam. 

Ada satu warga yang dievakuasi berada di Perumahan Marina Semarang Barat. Lalu di Perumahan Taman Marina tim SAR juga mengevakuasi tiga orang yakni dua dewasa dan satu anak. 

Baca Juga: Dilanda Hujan Deras, 4 Pesawat Delay di Bandara Ahmad Yani Semarang

2. Puluhan warga Tanah Mas juga ditolong tim SAR

172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu KaretIlustrasi penemuan mayat di sungai. IDN Times/Tim SAR Bone

Di Puri Anjasmoro, tim SAR mengevakuasi dua lansia yang terjebak banjir. Evakuasi lainnya juga dilakukan tim SAR di Perumahan Tlogosari sebanyak delapan orang, satu lansia di sebuah rumah Kelurahan Krobokan dan 14 orang juga berhasil dievakuasi di Tanah Mas Semarang Utara. 

Proses evakuasi juga masih dilakukan kisaran jam 13.30 di Jalan Muara Mas Tanah Mas sebanyak sembilan orang. Bergeser lagi di Taman Marina, tim SAR membawa 42 orang menggunakan perahu karet. 

3. Satu jenazah dievakuasi pakai perahu karet

172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu KaretProses evakuasi yang dilakukan tim SAR. (IDN Times/Dok Basarnas Semarang)

Di Perumahan Tlogosari masih ada 10 warga yang turut dievakuasi. Di daerah ini, tim SAR juga membawa satu jenazah atas nama Supriyadi menggunakan perahu karet. Supriyadi meninggal dunia pada usia 67 tahun. 

"Informasinya punya riwayat sakit jantung, sudah meninggal. Terus keluarganya minta jenazah yang bersangkutan dievakuasi ke tempat aman," kata Humas Basarnas Semarang, Nur Mustova. 

4. Yang dievakuasi kebanyakan lansia, orang sakit dan anak-anak

172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu Karet21 wisma yang ditempati 110 warga lanjut usia (lansia) di UPTD Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) di Jalan Remaja Samarinda tergenang banjir. Tampak para sukarelawan saat mengevakuasi para lansia (Dok.Biro Humas Pemprov Kaltim/Istimewa)

Kemudian di lokasi lainnya, ada empat warga Blok D Semarang Indah juga dievakuasi, satu orang di Dempel Raya Tlogosari, 15 warga ikut dievakuasi di Tanah Mas, 15 orang di Muktiharjo, 11 orang di Kampung Dempel Baru, 35 orang di Kelurahan Muktiharjo dan terakhir empat orang di Tambak Mas. 

Dari 172 warga yang dievakuasi tim SAR, ada 171 di antaranya dalam keadaan sakit. Sedangkan satu warga meninggal dunia. 

"Tim yang di lapangan mengevakuasi prioritas lansia, orang sakit, anak-anak, satu orang kebutuhan khusus dan ibu hamil," ujar Kepala Kantor SAR Semarang, Heru Suhartanto, Minggu (1/1/2023). 

5. Kedalaman banjir sampai 70 sentimeter

172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu KaretIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Selama evakuasi berlangsung, pihaknya memberangkatkan lima tim Rescue yang dibagi beberapa titik wilayah Kota Semarang. 

Ia menjelaskan kedalaman banjir bervariasi sekitar 50 sentimeter sampai 70 sentimeter.

"Kami evakuasi ke tempat aman selanjutnya dijemput oleh keluarganya masing-masing" terangnya. 

Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Kota Semarang Diterjang Banjir, Ini Titik Terparah

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya