26 Nakes Tegal Kena COVID-19, Sejumlah Petugas RS dan Puskesmas Diswab

Lansia dan ibu hamil ikut diswab

Tegal, IDN Times - Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah menemukan sebanyak 26 tenaga kesehatan di Kota Tegal yang terlacak telah terpapar COVID-19. Saat ini, petugas medis masih menggelar swab terhadap para pegawai yang rentan terinfeksi di sejumlah puskesmas dan rumah sakit.

1. Dinkes uji sampel 200 spesimen milik masyarakat

26 Nakes Tegal Kena COVID-19, Sejumlah Petugas RS dan Puskesmas DiswabPetugas kesehatan menunjukan vaksin saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020) (ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)

Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo mengungkapkan saat ini masih melaksanakan tes PCR untuk menguji 200 sampel spesimen dari warga setempat.

"Yang terkonfirmasi COVID-19 di Tegal ada 26 orang. Tapi kita masih terus memeriksa para nakes. Karena mungkin saja bisa berkembang lagi," kata Yulianto dalam rekaman video resmi yang diterima IDN Times, Jumat (7/8/2020).

Baca Juga: Kenaikan Angka Kematian COVID-19 di Jateng Tertinggi Nasional 

2. Para lansia, ibu hamil dan pasien penyakit bawaan juga diswab

26 Nakes Tegal Kena COVID-19, Sejumlah Petugas RS dan Puskesmas Diswabpreepik.com/Pressfoto

Ia menekankan uji spesimen yang saat ini sedang dilakukan untuk memutus rantai penularan COVID-19 yang sedang muncul di Kota Tegal. 

Ia beralasan tes swab PCR harus dikerjakan secara sistematis, efektif, efisien dan terstruktur. Tes swab saat ini dilakukan bagi para pasien yang punya penyakit bawaan, ibu hamil dan juga lansia.

"Semua rumah sakit kita tes swab. Kita fokuskan dulu ke nakes, juga para lansia, pasien yang punya penyakit bawaan, ibu hamil, dan kelompok rentan yang lainnya," ujarnya. 

3. Ada klaster COVID-19 lain di kantor pemerintahan dan instansi swasta

26 Nakes Tegal Kena COVID-19, Sejumlah Petugas RS dan Puskesmas Diswabunsplash.com/United Nations COVID-19 Response

Lebih lanjut, ia menjelaskan klaster COVID-19 lainnya saat ini juga ditemukan di kantor-kantor pemerintahan, instansi swasta, pabrik dan lokasi fasilitas kesehatan.

Pihaknya menambahkan kini telah melakukan tes secara ketat di fasilitas kesehatan di beberapa daerah. "Ada petugas-petugas lain yang kontak dengan pelayanan publik kita melakukan tracing and test," bebernya.

Baca Juga: 5 Karyawan Terpapar Corona, Kantor PW Muhammadiyah Jateng Ditutup 

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya