3 Sudah Ditangkap, Polisi Kejar Lagi 7 Pelaku Penyerangan di Solo

Polda Jateng dalami kasus penyerangan di rumah Assegaf

Semarang, IDN Times - Aparat kepolisian memperkirakan pelaku penyerangan di rumah keluarga almarhum Assegaf Al Jufri di Pasar Kliwon Solo berjumlah sekitar 10 orang. Tim gabungan Polda Jateng kini telah meringkus tiga pelaku dan dua orang diantaranya sudah ditetapkan sebagai tersangka.

1. Polisi sudah kantongi identitas para pelaku

3 Sudah Ditangkap, Polisi Kejar Lagi 7 Pelaku Penyerangan di Solo(Ilustrasi pengeroyokan) Shutterstock

Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna di Polda Jateng, menyatakan telah mengantongi identitas para pelaku penyerangan di rumah keluarga Assegaf Al Jufri.

"Yang ikut melakukan penyerangan ada lebih 10 orang. Kita targetkan semuanya bisa diamankan," ujar Iskandar, Selasa (11/8/2020).

Baca Juga: Ricuh di Pasar Kliwon Solo, Tiga Orang Dipukuli, Gusdurian Desak Pelaku Diusut

2. Para pelaku penyerangan di Pasar Kliwon diberi waktu 1x24 jam untuk serahkan diri

3 Sudah Ditangkap, Polisi Kejar Lagi 7 Pelaku Penyerangan di SoloDireskrimum bersama Kabid Humas Polda Jateng menunjukan barbuk aksi perampokan di Kudus. IDN Times/Fariz Fardianto

Pihaknya kini telah berkoordinasi dengan Bareskrim Polri untuk melacak keberadaan para pelaku. Ia memberi tenggat waktu 1x24 jam agar mereka menyerahkan diri.

"Sudah ada orang yang memenuhi unsur pidana, kita jadikan tersangka, yang satu orang lagi berstatus sebagai saksi," paparnya.

3. Aksi penyerangan di Pasar Kliwon Solo bentuk premanisme

3 Sudah Ditangkap, Polisi Kejar Lagi 7 Pelaku Penyerangan di SoloIlustrasi. Polisi tangkap pelaku kejahatan (ANTARA)

Pihaknya pun menyebut bahwa aksi penyerangan di Pasar Kliwon tak ubahnya seperti premanisme. Polda Jateng, ujarnya tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum kepada para pelaku premanisme.

"Kita akan terus mengejar siapa di belakang ini," tegasnya.

Seperti diketahui, rumah keluarga almarhum Assegaf Al Jufri di Pasar Kliwon diserang sekelompok ormas saat sedang menggelar acara midodareni. Aksi penyerangan tersebut terjadi pada Sabtu, 8 Juli 2020 malam. Gusdurian menyebut ada tiga orang yang jadi korban dalam kasus tersebut. 

Baca Juga: Pasca Kerusuhan di Pasar Kliwon Solo, Ganjar: Yang Merusak Harus Ditindak

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya