4 Titik Banjir di Jalur Mudik Pantura Jateng, Diimbau Jalan Memutar
Ilustrasi pengaspalan jalan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sejumlah jalan raya Pantura Jawa Tengah diperkirakan akan tergenang banjir selama arus mudik sampai arus balik Lebaran 2022.
BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas menyatakan posisi matahari yang berada di titik equator akan menyebabkan munculnya bulan purnama.
1. Pantura diprediksi dilanda rob selama arus mudik dan arus balik
ANTARA FOTO/Reno EsnirKemunculan bulan purnama akan menyebabkan air pasang laut akan mengalami kenaikan yang signifikan di akhir April sampai pertengahan Mei 2022.
"Kenaikan air pasang akan terjadi di ruas jalan Pantura Jawa Tengah dari tanggal 20 April sampai pertengahan bulan Mei. Ketinggian air robnya sekitar 109 sentimeter," ujar Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas, Retno Widyaningsih kepada IDN Times, Minggu (1/5/2022).
Baca Juga: Pantura Jateng Belum Mulus saat Arus Mudik 2022, Ini Titik Kerusakannya
2. Pemudik diminta berjalan memutar
Editor’s picks
Pemudik sepeda motor terjebak kemacetan saat melintasi posko penyekatan mudik di jalur Pantura Patokbeusi, Subang, Jawa Barat, Selasa, 11 Mei 2021 dini hari. (ANTARA FOTO/M. Ibnu Chazar)Retno mengimbau para pemudik lebih baik berjalan memutar arah ke jalan Mranggen Demak atau mencari jalur tikus untuk menghindari puncak banjir rob di Pantura.
Menurutnya banjir rob di Pantura dipastikan merepotkan para pemudik yang akan menuju Kendal, Semarang, Demak, Kudus maupun Jepara.
"Kita sudah mengamati lokasi-lokasi mudik yang rawan terkena banjir rob. Kerawanan muncul di arteri Kendal, Mangkang, arteri Yos Sudarso Semarang dan Sayung Demak. Banjir diprediksi muncul siang hari. Dari jam 1 siang sampai jam 5 sore," kata Retno.
3. Laju kendaraan pemudik akan tersendat
Pemudik turun dari KM Lambelu setibanya di Pelabuhan Pantoloan di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis (21/4/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.Retno berkata banjir rob Pantura juga akan menghambat laju kendaraan berat yang melintasi kawasan tersebut. Selama arus mudik dan arus balik dirinya sudah berkoordinasi dengan Dishub dan aparat kepolisian untuk mengedukasi para pemudik agar terhindar dari banjir rob.
"Tentunya ini akan merepotkan pemudik. Kita sarankan yang naik motor maupun mobil sebaiknya hati-hati. Karena jalan yang bergelombang dan ada banjir biasanya membuat roda kendaraan bisa tergelincir. Harap waspada dan selalu memantau informasi perubahan cuaca dari BMKG," ungkapnya.
Baca Juga: Daftar Posko Mudik dan Bengkel Siaga 24 Jam Nasmoco di Jateng dan DIY
