685 Ribu Kendaraan Pemudik Masuk Jateng Lewat Jalur Non Tol Pantura

Dishub Jateng perkiraan puncak arus balik terjadi hari ini

Semarang, IDN Times - Sebanyak 685 ribu kendaraan pemudik memasuki wilayah Jawa Tengah melalui jalur non tol. Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah menyebutkan kendaraan pemudik mayoritas melintasi jalur pantai utara (pantura) dan sebagian lagi memilih melewati pesisir Pansela. 

1. Para pemudik di jalur non tol masuk lewat Losari dan Cilacap

685 Ribu Kendaraan Pemudik Masuk Jateng Lewat Jalur Non Tol PanturaSejumlah pemudik mengatre untuk masuk ke kapal feri tujuan Kabupaten Konawe Kepulauan di Pelabuhan Batu, Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (19/4/2023). ANTARA FOTO/Jojon/YU

Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng, Syurya Deta Syafrie mengatakan pergerakan kendaraan pemudik untuk jalur non tol tergolong sangat tinggi mengingat banyak masyarakat yang memanfaatkan momentun mudik Lebaran sebagai ajang bersilaturahmi sekaligus berwisata setelah tiga tahun terhalang pandemik. 

"Kalau kita lihat kendaraan yang lewat non tol pas arus mudik maupun arus balik memang cukup banyak. Untuk area Jateng, total kendaraan yang masuk non tol mencapai 685 ribu dan yang keluar dari non tol ada 593 ribu. Biasanya pemudik yang naik motor atau mobil ini masuknya dari perbatasan Losari Brebes, Pantura, ada juga dari Cilacap atau pesisir selatan," kata Deta kepada IDN Times, Senin (1/5/2023). 

Baca Juga: Daftar 13 Sesar Aktif di Pantura Jateng, Berpotensi Merusak Bangunan Rumah

2. Kemacetan muncul di pasar tumpah dan pusat oleh-oleh

685 Ribu Kendaraan Pemudik Masuk Jateng Lewat Jalur Non Tol PanturaIlustrasi Pasar (IDN Times/Besse Fadhilah)

Ia berkata kemacetan di jalan non tol disebabkan karena banyak pemudik yang berhenti di kawasan pasar tumpah, berziarah dan ada parkir yang meluber di pusat oleh-oleh. 

Menurut Deta, kemacetan selama arus mudik dan arus balik di jalur non tol dapat diatasi petugas gabungan TNI/Polri dan Dishub berkat peningkatan koordinasi. 

"Jadi hanya kemacetan di pergerakan lokal saja. Karena para pemudik berhenti di tempat ziarah, pasar tumpah atau pas di lokasi penjualan oleh-oleh. Tapi petugas patut diapresiasi karena dari TNI Polri dan Dishub selalu sinergi. Begitu ada pergerakan langsung dilakukan tim urai dan penanganannya langsung satset. Adanya respon teman-teman di lapangan membuat arus kendaraan bisa lancar," terangnya. 

3. Per hari ada 40 ribu-50 ribu pemudik lewat Tol Kalikangkung

685 Ribu Kendaraan Pemudik Masuk Jateng Lewat Jalur Non Tol PanturaSejumlah kendaraan pemudik memasuki ruas gerbang Tol Kalikangkung Ngaliyan Semarang tepat menjelang cuti bersama menyambut perayaan Idulfitri 1444 Hijriyah. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Tak cuma itu saja, katanya jika dipantau untuk semua ruas jalan tol, sejak semalam sampai pagi ini relatif lancar. Deta berkata dengan adanya pemberlakuan one way nasional dan pemberian diskon pada layanan jalan tol bisa membuat masyarakat memperpanjang waktu arus baliknya. 

Tercatat saat arus mudik tanggal 17-23 April 2023 kemarin, berdasarkan data Dishub Jateng ada 335 ribu kendaraan masuk Gerbang Tol Kalikangkung serta terdapat 346 ribu kendaraan yang keluar Gerbang Tol Kalikangkung. 

Sementara untuk tanggal 24 April-30 April 2023 kemarin, total kendaraan pemudik yang melakukan perjalanan arus balik di Tol Kalikangkung sebanyak 40 ribu-50 ribu per hari. 

"Kalau saat puncak arus mudiknya tercatat ada 71 ribu kendaraan masuk Tol Kalikangkung. Nah, yang arus balik kemarin puncaknya Minggu malam ada 55 ribu kendaraan. Ada selisih 11 ribu kendaraan, saya kira sih masih normal ya. Ini membuktikan banyak banget penduduk kita manfaatkan Tol Trans Jateng. Prinsipnya di Jateng berjalan tertib dan lancar kalau antrean sifatnya lokal saja," akunya. 

4. Puncak arus balik terjadi hari ini

685 Ribu Kendaraan Pemudik Masuk Jateng Lewat Jalur Non Tol PanturaANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Deta memperkirakan puncak arus terjadi Minggu malam sampai Senin (1/5/2023) pada sore hari. Diprediksi jumlah pemudik saat arus balik didominasi dari Jakarta, kabupaten/kota di Sumatera, Jatim dan wilayah lokalan Jawa Tengah. 

"Jawa Tengah emang jadi destinasi tujuan tertinggi, daerah jujukan makanya antusiasme masyarakat yang masuk kemari sangat tinggi. Total petugas Dishub yang disiagakan selama momen libur Lebaran ada 420 orang lebih," pungkasnya. 

Baca Juga: Puncak Arus Balik, Polri Perpanjang One Way Kalikangkung-Cikampek

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya