7 Dinas di Jateng Dilockdown! Penularan COVID-19 Gegara Mobilitas ASN

Kantor ditutup dan disemprot disinfektan

Semarang, IDN Times - Tak kurang tujuh kantor dinas di lingkungan Pemprov Jawa Tengah yang terpaksa dilockdown akibat maraknya penularan COVID-19 yang dialami oleh par ASN.

1. Tujuh kantor dinas dilockdown dan disemprot disinfektan

7 Dinas di Jateng Dilockdown! Penularan COVID-19 Gegara Mobilitas ASNPenyemprotan disinfektan oleh petugas di perumahan (IDN Times/Sunariyah)

Penutupan kantor dinas yang dimulai hari ini, Kamis (24/6/2021) akan dimanfaatkan untuk penyemprotan disinfektan sekaligus melakukan tes swab secara serentak untuk melacak sumber penularan di kalangan ASN setempat.

"Per hari ini tujuh kantor OPD di Pemprov Jawa Tengah ditutup. Kita lakukan penyemprotan disinfektan untuk mengurangi penyebaran virus Corona di di semua ruangan," kata Prasetyo Ariwibowo, Penjabat Sekda Jateng ketika dikonfirmasi.

Baca Juga: Lockdown! Klaster Hajatan di Purbalingga, 28 Orang Positif COVID-19

2. Kantor Inspektorat, Bappeda hingga Biro Kesra ditutup sementara

7 Dinas di Jateng Dilockdown! Penularan COVID-19 Gegara Mobilitas ASN(Ilustrasi lockdown) IDN Times/M. Tarmizi Murdianto

Prasetyo mengatakan jumlah kantor dinas yang terpapar COVID-19 saat ini mengalami peningkatan. Tercatat ada tujuh kantor yang harus dilockdown untuk sementara waktu. Yaitu Kantor Inspektorat Jateng, Kantor Bappeda Jateng yang beralamat di Jalan Pemuda Semarang, Kantor Biro Hukum, Biro Perekonomian, dan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Jateng.

Lebih lanjut, meski penularan COVID-19 dialami para ASN, namun dirinya mengklaim kondisinya masih bisa dikendalikan. 

3. ASN yang terpapar Corona diisolasi di BPSDM Srondol

7 Dinas di Jateng Dilockdown! Penularan COVID-19 Gegara Mobilitas ASNSeorang pasien COVID-19 wanita saat berjalan di Gedung BPSDM Jateng. Dok Humas Pemprov Jateng

Prasetyo mengaku dalam seminggu terakhir ada tiga sampai enam ASN yang kedapatan tertular COVID-19. ASN tersebut, katanya langsung diisolasi di Gedung Balai Pengembangan Sumber Dsya Manusia (BPSDM) Srondol Semarang selama 14 hari.

"Mayoritas ASN yang terpapar kita lakukan isolasi terpusat di BPSDM Srondol," imbuhnya.

4. BKD Jateng akui penularan akibat mobilitas yang tinggi dan surat terpapar Corona

7 Dinas di Jateng Dilockdown! Penularan COVID-19 Gegara Mobilitas ASNIlustrasi ASN (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)

Sedangkan dari pengakuan Sekretaris Kantor BKD Jateng, Eko Supriyatno, kantornya sejak tiga hari terakhir sedang dilaksanakan tes swab serentak untuk menekan risiko penularan COVID-19 yang lebih besar lagi.

"Kantor kita lockdown dulu karena 16 ASN tertular COVID-19. Tes swab dilakukan serentak mulai tiga hari sampai hari ini. Ada 160 pegawai dan non ASN yang diswab di Balkesmas depan Telogorejo Semarang. Hasil tes sementara sekitar 22 orang dinyatakan positif COVID-19," ujar Eko saat dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon.

Ia memperkirakan penularan COVID-19 di kantornya muncul karena banyaknya para pegawai BKD yang memiliki mobilitas kerja yang tinggi. Diakuinya pula bahwa akhir-akhir ini para pegawai BKD Jateng kerap melakukan perjalanan dinas ke Solo dan Yogyakarta untuk rapat koordinasi dengan lintas instansi.

Selain itu, ia juga menduga COVID-19 merebak akibat pengiriman surat ke BKD yang cukup banyak. 

"Ya saya memperkirakan memang mobilitas pegawai kita yang tinggi. Kita kan sejak Lebaran harus rapat dengan kantor-kantor dan terakhir harus ke Solo dan Jogja. Dan mungkin juga surat-surat yang masuk ke kantor BKD jadi media pembawa virus. Kemungkinan sih penyebabnya itu, Mas," akunya.

Dilain pihak, Kepala Dinkes Jateng, Yulianto Prabowo saat dikonfirmasi IDN Times hingga saat ini tidak merespon. Saat dihubungi melalui sambungan telepon juga tidak memberikan jawaban. 

Baca Juga: Puluhan ASN Jateng Kena COVID-19, Tertular Klaster Keluarga dan Kumpul-kumpul

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya