Ahli Waris Pasien COVID-19 Salatiga Diberi Rp1 Juta, Ambil di Dinsos

Ada 336 pasien yang berhak dapat tali asih

Salatiga, IDN Times - Para ahli waris pasien yang terinfeksi virus corona di Kota Salatiga akan mendapat uang senilai Rp1 juta. Uang tersebut dialokasikan Wali Kota Salatiga, Yuliyanto sebagai tali asih untuk meringankan beban keluarga pasien COVID-19.

1. Pencairan tali asih lewat Dinsos Semarang

Ahli Waris Pasien COVID-19 Salatiga Diberi Rp1 Juta, Ambil di DinsosWali Kota Salatiga Yuliyanto saat berbicara dalm webinar di kantor dinasnya. Dok pribadi

Pemberian uang tali asih tersebut sudah dianggarkan lewat pagu APBD Perubahan Salatiga 2021.

"Nantinya yang verifikasi dari pihak Dinas Kesehatan. Selanjutnya yang mencairkan dari Dinas Sosial," kata Yuliyanto, Jumat (17/9/2021).

Pihaknya menegaskan bahwa tali asih khusus diberikan bagi pasien COVID-19 yang sudah meninggal dunia. Ia berharap para ahli waris yang ditinggalkan bisa terbantu untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya.

Baca Juga: Kesembuhan Pasien COVID-19 Salatiga Diklaim Tertinggi di Jateng

2. Sebanyak 336 pasien COVID-19 meninggal berhak dapat tali asih

Ahli Waris Pasien COVID-19 Salatiga Diberi Rp1 Juta, Ambil di DinsosIlustrasi pemakaman pasien positif COVID-19. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra

Terpisah, Sekda Salatiga, Wuri Pujiastuti total anggaran tali asih yang diberikan bagi ahli waris pasien COVID-19 berjumlah Rp336 juta. 

Pencairan tali asih, katanya bakal melalui verifikasi yang ketat dan berjenjang. Sehingga ahli waris harus bersabar karena pemberian uangnya dilakukan bertahap.

"Uang tali asih diproyeksikan bagi 336 pasien yang meninggal. Kita minta walaupun kasus penularannya berkurang, paling tidak kita semua tetap jaga prokes, disiplin memakai masker, agar tidak tertular COVID-19," ujarnya.

3. Pemberian tali asih libatkan RT dan RW

Ahli Waris Pasien COVID-19 Salatiga Diberi Rp1 Juta, Ambil di DinsosKapolres Salatiga bersama jajaran TNI saat mengecek keamanan gereja. Pemkot Salatiga

Bantuan yang diberikan bertujuan juga sebagai bentuk perhatian Pemkot Salatiga untuk keluarga pasien COVID-19, sehingga bisa bermanfaat bagi kelangsungan hidup keluarga yang ditinggalkan. 

"Memang Dinas Kesehatan selaku leading sector penanganan virus corona. Namun bantuan diberikan hanya untuk keluarga yang betul-betul membutuhkan, jadi dilibatkan juga peran serta RT/RW, kelurahan, dan hingga kecamatan agar tidak ada kesalahan dan bantuan tepat guna," tandasnya.

Baca Juga: Dear Warga Salatiga, Ini Syarat Hewan yang Dapat Vaksin Rabies Gratis

Topik:

  • Dhana Kencana
  • Septi Riyani

Berita Terkini Lainnya