2. Pembebasan lahan untuk Waduk Randugunting diklaim sudah dapat restu dari KLHK

IDN Times/Andra Adyatam

Demi mengejar target proyek tersebut, Eko mengaku telah menginstruksikan petugas pelaksana proyek untuk mengurus pembebasan lahannya. Waduk Randugunting, kata Eko direncanakan dibangun di atas hutan karet milik Perhutani.

Komposisi pemakaian lahannnya mencapai 80 persen saat ini masih berupa hutan belantara. "Saat ini, izin pembebasan lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) sudah terbit. Kita tinggal melakukan kerja sama pengelolaan benih tanaman dengan masyarakat sekitar proyek waduk," terang Eko.

3. Proyek dua waduk lainnya akan kelar tahun depan

twitter.com/bbwspemalijuana

Sementara pada proyek Waduk Bitekso di Wonogiri dan Waduk Jlantah di Karanganyar, pihaknya menargetkan bakal kelar setahun mendatang atau maksimal pada 2020. 

Selain itu, pihaknya juga mengejar pembangunan Waduk Matenggeng. Proyek yang satu ini merupakan jangka panjang pemerintah pusat karena titik lahannya sangat strategis. Yakni mencakup perbatasan Cilacap, Kuningan dan Ciamis. "Itu masuknya proyek strategis nasional," paparnya.

Eko menyampaikan proyek waduk lainnya yaitu di Desa Bener Purworejo, saat ini sedang dilakukan pembebasan lahan. Untuk Waduk Jragung yang masuk wilayah Ungaran dan Demak, menurutnya masih terganjal alih fungsi lahan yang sebagian masuk pemukiman penduduk. 

"Tapi ada kurang lebih enam waduk yang tahun ini sedang kita garap. Semuanya menjadi proyek yang bersifat multiyear," cetusnya. 

Ia berharap masifnya pembangunan waduk oleh Pemprov Jateng mampu mengatasi bencana kekeringan yang kerap melanda sejumlah daerah. Waduk yang dibangun juga akan mengusung berbagai konsep yang mendukung pelestarian lingkungan sekaligus memberikan wahana wisata bagi masyarakat setempat.

"Proyek kita yang sudah dibangun itu di Waduk Gondang Karanganyar dan Logung Kudus," ujar Eko.

Baca Juga: Awal Kemarau, 10 Daerah Mulai Dilanda Kekeringan