Awas! MJO Picu Hujan Petir dan Angin Kencang 3 Hari di Jateng, Merata

Waspada, guys! BMKG minta warga jauhi bantaran sungai

Semarang, IDN Times - Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilatan petir dan angin kencang bakal melanda sejumlah wilayah Jawa Tengah selama tiga hari ke depan Stasiun BMKG Meterologi Ahmad Yani Semarang melansir, potensi hujan sedang dan lebat ditambah angin kencang terjadi mulai tanggal 8--10 Februari 2022.

"Ada potensi sirkulasi siklonik di Selatan Jawa. Sehingga dapat membentuk pola pertemuan massa udara dan belokan angin di wilayah Jawa Tengah. Ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di beberapa wilayah," kata Kepala Stasiun BMKG Meterologi Ahmad Yani Semarang, Sutikno saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (7/2/2022). 

1. MJO terpantau berada pada kuadran 3

Awas! MJO Picu Hujan Petir dan Angin Kencang 3 Hari di Jateng, MerataPetugas BMKG memeriksa alat pengukur intensitas penyinaran matahari atau Campbell Stokes (ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman)

Lebih jauh lagi, Sutikno menyampaikan, munculnya Madden Julian Ossccilation (MJO) telah membuat pembentukan awan hujan yang meningkat di sejumlah wilayah Indonesia.

MJO, katanya, kini berada pada kategori kuadran 3.

Baca Juga: Omicron Mengganas, BOR RS di Jateng Masih Rendah, Tenyata Ini Penyebabnya

2. Daftar daerah yang dilanda hujan lebat, petir, dan angin kencang

Awas! MJO Picu Hujan Petir dan Angin Kencang 3 Hari di Jateng, MerataAtap rumah warga beterbangan diterjang angin kencang.IDN Times/Daruwaskita

Berdasarkan kondisi tersebut, BMKG memprakirakan potensi curah hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang tanggal 8--10 Februari 2022 di wilayah berikut ini:

  • Tanggal 8 Februari 2022

Brebes, Kab/Kota Tegal, Kab/Kota Magelang, Pemalang, Kendal, Kab/Kota Pekalongan, Kab/Kota Semarang, Cilacap, Kebumen, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Temanggung, Purworejo, Wonogiri, Karanganyar, Boyolali. 

  • Tanggal 9 Februari 2022

Kab/Kota Magelang, Klaten, Boyolali, Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Brebes, Kebumen, Kab/Kota Tegal, Pemalang, Kendal, Kab/Kota Pekalongan, Temanggung, Purworejo, Kab Semarang, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Sragen, Pati, Kudus, Jepara, dan sekitarnya.

  • Tanggal 10 Februari 2022

Brebes, Kab/Kota Tegal, Pemalang, Kab/Kota Pekalongan, dan sekitarnya. 

3. Cuaca ekstrem bisa menyebabkan puting beliung, banjor, longsor

Awas! MJO Picu Hujan Petir dan Angin Kencang 3 Hari di Jateng, MerataIlustrasi tanah longsor (IDN Times/Sukma Shakti)

Pihaknya mengimbau kepada masyarakat supaya mewaspadai terhadap potensi cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.

Musababnya, cuaca ekstrem bisa menyebabkan bencana hidrometeorologi. Mulai dari banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dan puting beliung, terutama untuk masyarakat yang tinggal di area rawan bencana. 

4. Sejumlah daerah diterjang hujan sedang dan lebat

Awas! MJO Picu Hujan Petir dan Angin Kencang 3 Hari di Jateng, MerataIlustrasi hujan di perkotaan. (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sedangkan, seorang analis cuaca Stasiun BMKG Meterologi Ahmad Yani Semarang, Gempita Icky memperkirakan, pada Senin (7/2/2022) akan terjadi hujan sedang sampai lebat di berbagai daerah.

Hujan lebat juga melanda sejumlah kecamatan seperti di Srumbung, Kabupaten Magelang, Kemusu, Juwangi Kabupaten Boyolali, Kalijambe Sragen, Batealit, Keling Jepara, Sukolilo Pati, perairan Waduk Kedungombo, Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara hingga Singojo, Limbangan, Boja di Kabupaten Kendal. 

"Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga jam 12," katanya. 

5. Jauhi bantaran sungai dan lokasi rawan longsor

Awas! MJO Picu Hujan Petir dan Angin Kencang 3 Hari di Jateng, MerataAwan hitam menggantung diatas Sungai Banjir Kanal Barat Semarang. IDN Times/Fariz Fardianto

Gempita menyarankan warga tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dan dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin. 

"Mohon bantuan kepada BPBD agar dapat meminta kepada masyarakat untuk menjauh dari bantaran sungai, tubuh air serta lereng yang rawan longsor," tandasnya. 

Baca Juga: Kerugian Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang Capai Rp11 Miliar

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya