Bantu Korban Gempa, Seorang Personel SAR Semarang Ikut Berangkat ke Turki
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Seorang personel Basarnas Semarang diberangkatkan ke Turki guna membantu serangkaian proses evakuasi para korban bencana gempa bumi. Seperti diketahui, jumlah korban meninggal maupun terluka akibat gempa bumi berkekuatan 7,5 Magnitudo telah meluluhlantakkan bangunan gedung dan rumah di Turki dan Suriah.
1. Satu personel SAR Semarang ditugaskan ke Turki
Humas Basarnas Semarang, Nur Mustova mengatakan, personel SAR yang ikut diberangkatkan ke Turki memiliki kualifikasi yang komplit. Dari sekian banyak personel yang dimiliki Basarnas Semarang, yang terpilih berangkat ke Turki adalah Arif Yulianto.
"Ini dah berangkat ke Turki. Arif Yulianto," kata Nur saat dikonfirmasi IDN Times melalui aplikasi WhatsApp, Minggu (12/2/2023).
Nur pun membagikan foto Arif Yulianto dalam berpakaian lengkap sebagai petugas rescuer saat berada di sebuah bandara. Dalam foto yang sama, Arif tampak dalam momen bersama personel lainnya saat berangkat atau mungkin sudah tiba di Turki.
Baca Juga: Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan dan Tim SAR Tahap Pertama ke Turki
2. Personel yang berangkat punya kemampuan medis dan urban SAR
Editor’s picks
Sementara, menurut Kepala BPBD Jawa Tengah, Bergas Catur Penanggungan, setiap personel SAR yang ditugaskan untuk membantu evakuasi korban gempa di Turki bukanlah orang yang sembarangan.
Bergas berkata, kualifikasi yang dibutuhkan ialah personel SAR yang punya kemampuan Urban SAR maupun tim medis.
"Jadi emang gak sembarangan yang berangkat ke Turki. Spesifikasi keahlian yang dibutuhkan itu hanya khusus yang Urban SAR dan tim medis," kata Bergas kepada IDN Times.
3. BPBD Jateng belum dapat data rincian personel SAR yang ikut ke Turki
Kendati demikian, Bergas menguraikan, sejauh ini pihaknya belum mendapat rincian jumlah personel SAR yang bertolak ke Turki bersama ratusan personel Basarnas seluruh Indonesia.
"Data keseluruhannya belum dapat. Karena pada tahap pemberangkatan di pusat tidak berkoordinasi dengan BPBD Jawa Tengah. Mungkin prosesnya langsung diurus sama BNPB," akunya.
Baca Juga: 172 Warga Semarang Dievakuasi Tim SAR, 1 Jenazah Digotong Pakai Perahu Karet