BMKG: 5 Daerah di Jateng Masuk Musim Kemarau Mulai Mei 2022

Kemarau akan datang lebih cepat

Semarang, IDN Times - Sejumlah daerah di Jawa Tengah diperkirakan bakal memasuki musim kemarau pada awal Mei 2022. Stasiun BMKG Klimatologi Kelas I Semarang menyatakan musim kemarau paling awal akan terjadi di Kota Tegal, Kabupaten Pekalongan, sebagian Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kota Pekalongan dan sebagian wilayah Kabupaten Batang.

1. La Nina berangsur normal pada Maret-Mei

BMKG: 5 Daerah di Jateng Masuk Musim Kemarau Mulai Mei 2022ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Kepala Stasiun BMKG Klimatologi Kelas I Semarang, Sukasno mengatakan berdasarkan analisa dari pergerakan ENSO atau El Nino Southern Oscillation, maka menunjukkan kondisi fluktuatif gelombang La Nina yang melemah menuju moderat. 

La Nina bakal berangsur normal pada Maret sampai Mei 2022 nanti. Sedangkan gelombang atmosfer Indian Ocean Dipole akan menunjukkan kondisi negatif yang menuju pada peluang netral.

"Dengan melihat perkembangan cuaca, jadi suhu udara wilayah Indonesia diprediksi berubah menjadi hangat sampai pertengahan tahun nanti," ujar Sukasno, Jumat (25/3/2022). 

Baca Juga: Awas! Hujan Lebat Dalam Waktu Singkat Bisa Ganggu Penerbangan di Semarang

2. Musim kemarau tahun ini mundur

BMKG: 5 Daerah di Jateng Masuk Musim Kemarau Mulai Mei 2022Lahan sawah mengalami kekeringan. (ANTARA FOTO/Jojon)

Sukasno berkata dengan suhu udara yang mulai menghangat sehingga musim kemarau akan terjadi di Jawa Tengah mulai Mei mendatang. 

Bila dilakukan analisa cuaca secara menyeluruh, katanya kemarau akan terjadi paling awal pada dasarian I di Kota Pekalongan, Kota Tegal, sebagian sisi utara Kabupaten Tegal, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Pekalongan serta sisi barat laut Batang. 

"Tahun ini, musim kemarau dipastikan mundur satu dasarian atau satu bulan ketimbang kondisi tahun lalu," urainya. 

3. Purbalingga, Banyumas dan Cilacap masuk kemarau paling akhir

BMKG: 5 Daerah di Jateng Masuk Musim Kemarau Mulai Mei 2022Ilustrasi kemarau (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe)

Lebih lanjut, Sukasno menjelaskan ada sejumlah daerah yang memasuki kemarau paling terakhir. Masing-masing ialah Purbalingga, sebagian besar Banyumas, sebagian Banjarnegara, sisi selatan Pemalang, Pekalongan, sebagian kecil sisi selatan Cilacap dan sisi tenggara Brebes. 

"Mulai dari Purbalingga, Cilacap, Pemalang sampai Brebes baru masuk kemarau awal Juli 2022," tegasnya. 

Untuk puncak musim kemarau bakal muncul di bulan Agustus 2022. Curah hujan nantinya mulai berangsur normal. 

Musim kemarau tahun 2022 cenderung lebih pendek atau sekitar 2,5 bulan terutama di Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Pemalang, Pekalongan dan Cilacap selatan.

Baca Juga: BMKG: Waspada Bencana di 5 Kabupaten di Jateng Pada Puncak Kemarau

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya