BMKG: 7 Daerah Ini Belum Masuk Penghujan, Jangan Buru-buru Tanam Padi

Musim hujan baru di akhir Desember

Semarang, IDN Times - Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Semarang menyatakan menjelang tutup tahun ini, terdapat tujuh daerah di wilayah yang belum memasuki musim penghujan.

Ketujuh daerah yang dimaksud antara lain sepanjang wilayah Kabupaten Brebes, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kendal, Semarang, dan Wonogiri bagian selatan. 

Kasi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi Kelas I BMKG Semarang, Iis Widya Harmoko memperkirakan, ketujuh daerah tersebut baru mengalami musim hujan saat akhir Desember nanti.

"Indikasinya baru masuk hujan akhir Desember," katanya saat dihubungi IDN Times, Jumat (13/12).

1. Curah hujan yang terjadi saat ini diatas 50 milimeter

BMKG: 7 Daerah Ini Belum Masuk Penghujan, Jangan Buru-buru Tanam PadiBMKG.go.id

Iis menjelaskan di luar itu, sejumlah kabupaten/kota di Jateng sudah mengalami musim hujan. Ia menyebut bahwa curah hujan yang terjadi saat ini mencapai diatas 50 milimeter setiap 10 hari.

Baca Juga: Musim Hujan Emak-emak Randublatung Berburu Ungker, Laku Rp150 ribu/Kg

2. Daerah yang sudah masuk musim hujan mulai Cilacap, Banyumas hingga Batang

BMKG: 7 Daerah Ini Belum Masuk Penghujan, Jangan Buru-buru Tanam PadiIlustrasi Hujan (IDN Times/Sunariyah)

Ia pun mencatat musim hujan dengan intensitas yang lebat kini sudah mengguyur wilayah Cilacap, Banyumas, Banjarnegara, Wonosobo, perbatasan antara Demak dan Semarang, lalu Grobogan sisi selatan Grobogan.

"Kemudian yang sudah hujan itu ya Pemalang bagian selatan, Pekalongan bagian selatan, Batang selatan, Kendal selatan dan sebagian besar di lereng Gunung Lawu juga sudah hujan. Curah hujan saat ini berkisar diatas 50 milimeter. Itu setiap 10 hari," urainya.

3. Petani jangan buru-buru menanam padi dulu

BMKG: 7 Daerah Ini Belum Masuk Penghujan, Jangan Buru-buru Tanam PadiIDN Times/Aji

Pihaknya mengimbau kepada para petani untuk tidak buru-buru menanam padi untuk saat ini. Musababnya, curah hujan yang tidak merata berpotensi membuat tanaman padi kekurangan air.


Pihaknya menyarankan kepada setiap petani untuk rutin berkonsultasi dengan Dinas Pertanian masing-masing daerah untuk menentukan masa tanam yang tepat. 


"Petani kita imbau tunggu curah hujan yang teratur dulu untuk memulai menanam padi. Lebih baik konsultasikan perubahan cuaca dengan Dinas Pertanian," tandasnya.

Baca Juga: Petani di Purbalingga Tertimpa Pohon saat Hujan Deras Angin Kencang

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya