BNN Peringatkan Mahasiswa USM Jangan Cicipi Narkoba: Bisa Picu Kriminal!
Ilustrasi ganja atau c. sativa (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Badan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Jawa Tengah mewanti-wanti kalangan mahasiswa Universitas Semarang (USM) untuk menghindari penggunaan narkoba. Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Heru Pranoto berkata, para mahasiswa perlu berperan aktif untuk mencegah peredaran narkoba di lingkungan kampus.
Hal tersebut ditekankan Heru usai menghadiri seminar wawasan kebangsaan di kampus USM, Jalan Arteri Soekarno-Hatta, Gayamsari Kota Semarang, Selasa (28/2/2023).
"Jangan sampai kalian mendekati bahkan mencoba apapun jenis narkotika. Itu sangat membahayakan bagi diri anda sendiri dan juga orang lain," tegasnya dalam keterangan yang didapat IDN Times, Kamis (2/3/2023).
Baca Juga: Pil Koplo Nyaris Diselundupkan Lewat Vagina, BNN Jateng: Pengawasan Lapas Kecolongan
1. Kepala BNN tegaskan narkoba bisa merusak tubuh
Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen Pol Heru Pranoto menekankan kepada mahasiswa agar jangan sekali-kali mengonsumsi narkoba. (IDN Times/Dok Humas USM)Dengan aktif memberantas narkoba, katanya maka otomatis juta terlibat menjaga bangsa Indonesia dari berbagai ancaman.
Menurutnya narkoba justru bisa merusak organ tubuh seseorang. Bahkan, ia berkata para pecandu narkoba juga bisa memicu tindakan kriminal.
"Bahaya dari narkotika adalah dapat merusak organ tubuh selain itu juga memilki dampak sosial yang negatif seperti dapat mempengaruhi seseorang untuk melakukan tindakan kriminal," ujar Heru.
2. Kodim Semarang ajak mahasiswa praktekan aktualisasi nilai Pancasila
Pasi Intel Kodim 0733/KS Semarang, Mayor Inf Arief Rahman Hakim Wambrauw. (IDN Times/Humas USM)Sedangkan, Pasi Intel Kodim 0733/KS Semarang, Mayor Inf Arief Rahman Hakim Wambrauw, yang ikut menghadiri seminar di USM, jika mahasiswa memahami tentang pancasila dan mengamalkannya paling tidak terhindar paparan intoleransi, kapitalisme, liberalisme dan neo kolonialisme.
“Mahasiswa harus menjadikan kampus menjadi tempat praktek aktualisasi nilai nilai Pancasila," tambahnya.
3. Warek USM konsisten cetak sumber daya beriptek dan berkeindonesiaan
Gedung USM tampak dari depan. (Dok. Humas USM)Wakil Rektor I USM Prof Sri Budi Wahjuningsih mengungkapkan, salah satu visi misi kampusnya yaitu menghasilkan sumber daya insani yang berkeindonesiaan.
“Salah satu visi misi USM adalah menghasilkan sumber daya insani profesional yang beradab, berkeindonesiaan dan beriptek yang berdaya guna," kata Sri.
Baca Juga: Gempar! Anggota DPRD Pekalongan Ditangkap BNN Gegara Terlibat Narkoba
