Cegah Cacar Monyet, Penumpang Pesawat Wajib Cek Kesehatan di Bandara

Gejala monkeyfox baru muncul 5-10 hari

Semarang, IDN Times -Penumpang pesawat rute Semarang-Singapura maupun sebaliknya wajib menjalani pemeriksaan kesehatan di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, mulai Kamis (16/5). Pemeriksaan dilakukan petugas dengan mengukur suhu tubuh penumpang untuk mengantisipasi penyebaran wabah cacar monyet atau monkeypox.



Baca Juga: Cegah Sebaran Virus Cacar Monyet, Pengawasan Bandara Soetta Diperketat

1. Penumpang pesawat khawatir dengan wabah cacar monyet

Cegah Cacar Monyet, Penumpang Pesawat Wajib Cek Kesehatan di BandaraIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: Perketat Pengawasan, Bandara Soetta Cegah Sebaran Virus Cacar Monyet

Pemeriksaan kesehatan penumpang dilakukan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Cabang Bandara Ahmad Yani dengan mengecek suhu tubuh menggunakan termometer infraret. Pemeriksaan dilakukan sebelum mereka naik pesawat.

"Agak khawatir kalau mau pergi-pergi ke luar negeri. Pemeriksaan seperti ini penting sebagai antisipasi penyebaran penyakit cacar monyet," ujar Herlina, usai menjalani pemeriksaan kesehatan.

Dia mengaku cukup was-was dengan wabah cacar monyet yang sedang terjadi di Singapura. Karena itu, sebisa mungkin ia memastikan kondisi tubuhnya tetap prima.

2. Pemeriksaan suhu tubuh difokuskan di dua bandara dan satu pelabuhan

Cegah Cacar Monyet, Penumpang Pesawat Wajib Cek Kesehatan di BandaraIDN Times/Fariz Fardianto

Baca Juga: 8 Fakta Penyakit Cacar Monyet yang Menjangkit Hingga ke Singapura

Menurut Kepala Seksi Pengendalian Karantina dan Surveilan Epidemiologi KKP Semarang, Badar Kirwono, pemeriksaan suhu tubuh tersebut sesuai dengan instruksi dari Kemenkes agar meningkatkan kewaspadaan terhadap sebaran virus cacar monyet.

"Kita perketat pemeriksaan di semua pintu masuk dan keluar bandara. Jadi, semua penumpang pesawat dari luar negeri kita periksa semua. Pemeriksaan serupa juga dilakukan untuk penumpang kapal di Pelabuhan Tanjung Emas," katanya. 

Menurut Badar, jika ditemukan penumpang dengan suhu tubuh di atas 138 derajat, pihaknya akan segera melakukan observasi untuk melacak gejala akibat virus tersebut. 

"Virus cacar monyet itu gejalanya baru kelihatan lima sampai sepuluh hari pasca kedatangan di sebuah wilayah. Gejalanya seperti cacar dengan stadium yang lebih ringan. Kalau ada yang tertular baru kita rujuk ke RSUP Dr Kariadi untuk diisolasi," jelasnya. 

3. Monkeyfox bisa ditularkan lewat gigitan hewan pengerat

Cegah Cacar Monyet, Penumpang Pesawat Wajib Cek Kesehatan di BandaraIDN Times/Fariz Fardianto

Menurut Badar, saat ini pihaknya fokus mewaspadai kedatangan penumpang dari penerbangan internasional, terutama rute Singapura dan Malaysia. Sebab, tidak menutup kemungkinan mereka sebelumnya mengunjungi negara-negara Afrika yang tingkat endemis cacar monyet lebih tinggi.

"Kami menyiapkan 10 termometer infraret di tiga lokasi, yaitu pintu masuk Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adi Soemarmo Solo, dan Pelabuhan Tanjung Emas," jelas dia.

Badar menambahkan penyakit cacar monyet juga bisa ditularkan lewat gigitan dan ceceran darah hewan pengerat seperti tikus dan sejenisnya. Dua penerbangan internasional yang rutin adalah Silk Air dan maskapai asal Arab Saudi dengan rute menuju Solo dan Semarang.

 

Topik:

Berita Terkini Lainnya