Daftar 8 Guru Besar Dikukuhkan Undip, Rektor: Tak Sekedar Ilmu Tapi Kematangan Jiwa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Sebanyak delapan guru besar dikukuhkan oleh kampus Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Pengukuhan digelar tiga tahapan mulai 14--16 Juni 2022.
1. Guru besar harus punya kematangan jiwa
Menurut Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, dengan adanya delapan guru besar, maka mereka harus terus berupaya mencetak karya bagi kemaslahatan umat manusia dan alam semesta.
Yos mengatakan, seorang guru besar harus memiliki kematangan jiwa sehingga mampu memunculkan integritas sekaligus menegakan kejujuran.
"Menjadi seorang guru besar tidak sekadar dituntut capaian keilmuan, tetapi juga ada kematangan jiwa, serta integritas sebagai pendidik maupun manusia. Dengan gelar akademik tertinggi sudah sepatutnya memupuk pula jiwa kepedulian kepada umat manusia dan alam semesta. Termasuk berani dalam menegakkan kebenaran dilandasi kejujuran dan integritas," urainya, Rabu (15/6/2022).
Baca Juga: Antropolog Undip: Eksploitasi SDA Rentan Langgar Hak Masyarakat Adat
2. Guru besar harus hasilkan karya ilmiah dengan mutu terbarukan
Ia mengungkapkan, para guru besar juga perlu membuat karya-karya ilmiah dengan kualitas yang terbarukan. Apalagi, keberhasilan bukanlah hasil usaha sendiri, namun banyak pihak saling bahu-membahu dan memungkinkan berhasil menggapainya.
"Saya berharap ke depan para guru besar menghasilkan karya ilmiah yang bermutu yang terbarukan dan mampu menjaga integritas sebagai manusia maupun pengajar," ungkapnya.
3. Fakultas Teknik punya empat guru besar baru
Editor’s picks
Adapun, Kepala Sekretariat dan Protokol Undip, Dr Agus Suherman, S.Pi M.Si menyampaikan, guru besar yang dikukuhkan selama tiga hari tersebut di antaranya:
- Prof Dr sc.agr. Iwan Rudiarto, S.T., M.Sc, Prof Dr Sunarti, ST MT dari Fakultas Teknik.
- Prof Dr Rahmat Gernowo, M.Si. dari Fakultas Sains dan Matematika.
- Prof dr Muhamad Thohar Arifin, Ph.D., PA., Sp.BS (K) dari Fakultas Kedokteran.
- Prof Dr Ir. Abdul Ghofar, M.Sc dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
- Prof Dr Ir Fronthea Swastawati, M.Sc dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan.
- Prof Dr Ir Luqman Buchori, ST MT IPM dari Fakultas Teknik.
- Prof Dr Ir Setia Budi Sasongko, DEA dari Fakultas Teknik.
- Prof Dr Sunarti ST MT dari Fakultas Teknik.
Ia menambahkan, pengukuhan delapan guru besar ikut dihadiri Ketua Majelis Wali Amanat, Ketua dan Sekretaris Dewan Guru Besar Undip, Para Wakil Rektor, Para Dekan Fakultas dan Sekolah, Ketua Dharma Wanita Persatuan Undip serta pimpinan dekanat di Undip.
4. Banyaknya guru besar diklaim bisa tingkatkan kualitas Tri Dharma
Ketua Senat Undip, Prof Ir Edy Rianto, M.Sc Ph.D IPU menyebutkan, dengan dikukuhkannya delapan guru besar, makan total sudah ada 161 guru besar yang aktif di kampusnya tersebut.
Ia mengeklaim, jika makin banyak guru besar, menjadi indikator meningkatnya kualitas Tri Dharma perguruan tinggi di Undip.
Edy menyatakan, dalam waktu dekat, masih ada sejumlah dosen yang akan diangkat menjadi guru besar. Ada beberapa guru besar yang sedang menunggu pengesahan surat keputusan (SK) dari Ditjen Dikti Kemendikbud.
"Beberapa dosen masih proses di Ditjen Dikti untuk diangkat guru besar. Kita semua mengharapkan jumlah guru besar akan bertambah lagi," kata Edy.
5. Guru besar diminta bimbing para dosen muda
Ia juga berpesan, setiap guru besar patut menjadi teladan sekaligus mengemban tanggung jawab untuk mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu bagi kemaslahatan masyarakat.
"Para guru besar hendaknya menjadi pengayom dan pembimbing bagi dosen muda dan para mahasiswa. Mereka juga harus dapat menjadi suri teladan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Baca Juga: Buktikan Cinta Lingkungan, Mahasiswa Undip Tanam Mangrove di Pesisir Semarang