Dicapreskan PDIP, Ganjar Sebut Megawati Punya Feeling Politik Luar Biasa

Ganjar puji kehebatan Mega

Semarang, IDN Times - Pengumuman pencapresan yang dilakukan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Batu Tulis Bogor, menjadi modal kuat bagi Ganjar Pranowo untuk melangkah maju di kontestasi Pilpres 2024 mendatang. 

Seperti diketahui, Ganjar merupakan bakal capres yang diusung PDIP serta sejumlah parpol lainnya yakni PPP, Hanura dan PSI. 

Baca Juga: Dimana Ganjar Saat Penyerbuan Kantor PDI 27 Juli 1996 Pecah?

1. Ganjar kenang sosok Mega saat menemani kampanye Pilgub Jateng

Dicapreskan PDIP, Ganjar Sebut Megawati Punya Feeling Politik Luar BiasaGubernur Jateng Ganjar Pranowo dimintai tanggapan media soal keputusan FIFA yang membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. (IDN Times/Fariz Fardianto)

Ganjar Pranowo pun mengaku memahami betul bahwa Megawati memiliki kekuatan politik yang besar saat menentukan siapa saja kader partai yang layak diusung dalam kontestasi Pemilu. 

Ganjar menyebut kekuatan yang dimiliki Megawati terletak pada feeling politiknya yang kuat. Contohnya ketika dirinya pertama kali diusung sebagai Gubernur Jawa Tengah. 

"Bu Mega itu punya feeling politik yang luar biasa. Pernah ngantar saya kampanye satu bus, dia ngantar keliling. Saya ingat waktu itu di suatu desa di Kudus. Dan Kudus waktu itu sedang Pilkada. Ibu pada waktu itu bilang gini. Besok kalau kamu sudah dilantik, ini kamu urus, ini kamu urus, ini kamu urus, itu masih kampanye. Tapi ibu sudah bilang besok kalau kamu dilantik," kata Ganjar sembari menirukan perkataan Mega. 

2. Ganjar ingat pernah diusung PDIP di Pilgub 2013

Dicapreskan PDIP, Ganjar Sebut Megawati Punya Feeling Politik Luar BiasaGubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo cukur gundul yang disaksikan secara virtual. (IDN Times/Humas Pemprov Jateng)

Dalam sesi wawancara eksklusif bersama Tim IDN Times, Ganjar tak mengira kalau dirinya dipilih Megawati untuk maju pada Pilgub Jateng. 

Waktu itu, katanya PDIP satu-satunya partai yang mengusung dirinya. Pada penyelenggaraan Pilgub 2013 silam, Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Heru Sudjatmoko secara tak terduga menang melawan Bibit Waluyo sebagai incumbent. 

3. Ganjar: elektabilitas saya lawan incumbent sangat rendah

Dicapreskan PDIP, Ganjar Sebut Megawati Punya Feeling Politik Luar BiasaGubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan caranya merawat toleransi di Jawa Tengah kepada para pendeta Protestan Maluku. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Ganjar mengaku melawan incumbent dalam Pilgub Jateng saat itu benar-benar diluar perkiraannya. Apalagi, elektabilitasnya saat Pilgub 2013 sangat rendah. 

"Lalu diperintahkan jadi gubernur dengan survei elektabilitas dan probabilitas yang sangat rendah, lawan incumbent dan hanya diusung oleh PDI Perjuangan, saya kira itu luar biasa," tuturnya. 

4. Ganjar dikenal masyarakat luas saat jadi Wakil Ketua Komisi II DPR RI

Dicapreskan PDIP, Ganjar Sebut Megawati Punya Feeling Politik Luar BiasaGedung DPR RI (IDN Times/Kevin Handoko)

Diluar itu, Ganjar bilang penugasan lain yang diberikan oleh PDIP jauh sebelum momen Pilgub yaitu saat ditunjuk jadi Ketua Pansus UU Parpol dan MD3 atau undang-undang yang mengatur tentang MPR, DPR, DPRD dan DPD. 

Setelahnya berturut-turut Ganjar diberi mandat oleh PDIP sebagai wakil ketua komisi II DPR RI dan Ketua Pansus Century. 

Momentum tersebut diakuinya membuat namanya melejit dan dikenal publik. "Kemudian penugasan berikutnya jadi ketua pansus undang-undang parpol dan MD3 terus jadi wakil ketua komisi. Jadi itu momentum kayaknya sebagai kader saya mesti tunjukkan, saya itu nothing gak ada orang yang kenal tetapi ketika diberi tugas ini bisa kerjakan. Terus kemudian itu momentum yang kemudian orang kenal saya," pungkasnya. 

Baca Juga: Jelang Akhir Jabatan, Ganjar Gagal Tuntaskan 4 Masalah Ini di Jateng

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya