Diduga Terlibat Terorisme, Ketua RT di Semarang Ditangkap Densus 88

Taufik dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul

Semarang, IDN Times -Warga Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang dikejutkan dengan penggerebekan dan penangkapan yang dilakukan oleh Tim Densus 88 Antiteror di kampung mereka. Salah satu Ketua RT di kampung itu ditangkap, Selasa (14/5) pukul 03.30 WIB, karena diduga terlibat jaringan terorisme.

 

Baca Juga: Pascabom Paskah, Ancaman Terorisme Masih Ada di Sri Lanka

1. Taufik diringkus sepulang beli obat di apotek

Diduga Terlibat Terorisme, Ketua RT di Semarang Ditangkap Densus 88Dok. IDN Times

Informasi di lokasi kejadian, Ketua RT yang ditangkap bernama Taufik Teguh Prasetyo, 45, warga Jalan Lempongsari II Nomor 516, Kelurahan Lempongsari.  Dia merupakan Ketua RT 003/RW 001 Lempongsari. 

Menurut seorang keponakannya, Firma, Taufik ditangkap petugas sepulang dari membeli obat di apotek Jalan Kimia Farma tidak jauh dari rumahnya. Hingga kini, pihak keluarga masih syok dengan penangkapan Taufik.

"Iya, awalnya Om Taufik pergi beli obat buat istrinya yang sakit. Tapi, gak pulang-pulang kita jadinya khawatir. Tiba-tiba, pas siang sekitar pukul 11.00, ada beberapa orang datang ke rumah ngasih tahu kalau dia ditangkap," tutur Firma, Rabu (15/5).

2. Pihak keluarga gak percaya Taufik terlibat kasus terorisme

Diduga Terlibat Terorisme, Ketua RT di Semarang Ditangkap Densus 88Ilustrasi Terorisme (IDN Times/Sukmashakti)

Firma mengungkapkan beberapa petugas menemui istri Taufik, Retno Winarsih, untuk mengabari penangkapan tersebut. Menurut Firma, pihak keluarga tidak menyangka Taufik terlibat jaringan terorisme. Sebab, selama ini Taufik dikenal mudah bergaul dan aktif bermasyarakat.

"Om saya ini kan ketua RT juga. Kalau pekerjaannya, dia melatih beladiri di SDIT Hidayatullah. Kalau malam ngajar ngaji dan ngisi tausiyah di masjid dekat gang sini," tambah dia. 

3. Penuhi kebutuhan hidup dengan jadi penjahit seragam sekolah

Diduga Terlibat Terorisme, Ketua RT di Semarang Ditangkap Densus 88IDN Times/Hendra Simanjuntak

Sementara itu, menurut Tri Puguh, seorang tetangganya, Taufik juga membuka usaha jahit di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan hidupsehari-hari. Biasanya dia menerima pembuatan seragam untuk SD dan SMP.

Puguh mengungkapkan Taufik mempunyai kepribadian yang baik, mudah bergaul, dan aktif dalam kegiatan di masyarakat. Warga tidak menyangka jika Tri terlibat dalam aksi atau jaringan terorisme. Sebagai ketua RT, sosok Taufik dinilai selalu memudahkan urusan warganya.

"Sampai sekarang penangkapan itu masih jadi perbincangan di sini. Warga masih gak percaya dia ditangkap Densus 88 karena kasus teroris. Mudah-mudahan penangkapan ini salah," kata Puguh.

Baca Juga: Terduga Teroris yang Ditangkap di Madiun Disebut Jarang Bekerja  

Topik:

Berita Terkini Lainnya