Ditelan Ombak, Nelayan Pantai Kemiren Cilacap Ditemukan Sejauh 980 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Cilacap, IDN Times - Seorang nelayan bernama Tukyat yang terseret ombak Pantai Kemiren, Kabupaten Cilacap ditemukan meninggal dunia pada hari, Minggu (13/11/2022). Informasi dari Basarnas Cilacap menyebutkan, tubuh Tukyat ditemukan sekitar jam 11.41 WIB dalam kondisi mengapung di perairan lepas sejauh 980 meter.
1. Tim SAR menemukan tubuh Tukyat
Kepala Basarnas Cilacap, Adah Sudarsa mengatakan, lokasi penemuan tubuh Tukyat berada di arah barat Pantai Kemiren dengan titik koordinat 7°42'23"S dan 109°2'31"T.
"Selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Cilacap untuk penanganan lebih lanjut," ungkapnya.
Baca Juga: Evakuasi Mendebarkan Santri di Cilacap Nyaris Loncat dari Tower
2. Tukyat awalnya terseret ombak saat menjaring ikan
Tukyat semula dilaporkan terseret ombak Pantai Kemiren ketika sedang melemparkan jaring untuk menangkap ikan pada Sabtu kemarin kisaran jam 15.00 WIB. Pantai Kemiren sendiri terletak di wilayah Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan.
Walau begitu, menurut Adah, gelombang laut di Pantai Kemiren yang tinggi membuat tubuh Tukyat langsung tergulung ombak. Tukyat tenggelam karena terseret ombak dan tidak sempat menyelamatkan diri.
Editor’s picks
Dari identifikasi yang dilakukan tim SAR, Tukyat merupakan warga Jalan Buaya Rt 04 Rw 15 Dusun Lengkong Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara. Usia Tukyat baru menginjak 23 tahun.
3. Personel SAR Cilacap pakai perahu telusuri Pantai Kemiren
Pihaknya menekankan telah menerjunkan satu regu tim penyelamat guna melacak tubuh Tukyat sejak Sabtu (12/11/2022) kemarin. Upaya penyisiran darat ke arah Timur dan Barat juga dilakukan sejauh 200 meter dari lokasi kejadian.
Di hari ke dua, tim SAR gabungan menyisir permukaan laut dengan perahu karet dan perahu jukung katir dan penyisiran darat sepanjang Pantai Kemiren. Tim SAR gabungan yang terlibat pencarian mulai dari Basarnas Cilacap, Polairud Cilacap, Lanal Cilacap, Koramil, SAR MTA, Rapi, Cilacap Rescue, SAR Cilacap, SAR Wijayakusuma, Relawan Tegalkamulyan, Redcar, Baznas, SAR Arnavat serta pihak keluarga korban.
4. Alat Aqua Eye dan underwater searching device ikut digunakan tim SAR
Tubuh Tukyat akhirnya berhasil ditemukan setelah tim SAR gabungan menggunakan sejumlah peralatan. Alat yang dipakai antara lain satu alat rescue carrier vehicle, satu set alat canggih aqua eye, satu set underwater searching device, satu set rubber boat, satu set alat pendukung air lengkap, empat set alat komunikasi dan APD lengkap.
"Dengan ditemukanya korban secara resmi Operasi SAR dinyatakan di tutup dan semua unsur kita kembalikan ke kesatuanya masing-masing," tegasnya.
Baca Juga: Hilang di Pelabuhan Cilacap, Tubuh Nelayan Ditemukam Pakai Alat Ini