Dulu di Jabar, Pabrik Alas Kaki ini Hengkang dan Bangun Pabrik di Pati

Bakal serap 15 ribu tenaga kerja

Semarang, IDN Times - Sebuah pabrik alas kaki dari Jawa Barat bulan ini benar-benar hengkang ke Jawa Tengah. Pabrik yang dimaksud adalah PT Hwa Seung Indonesia (HWI). Manajemen Pabrik PT HWI bahkan sudah membangun pabrik baru di Kabupaten Pati.

1. PT HWI klaim bisa serap 15 ribu pekerja di Pati

Dulu di Jabar, Pabrik Alas Kaki ini Hengkang dan Bangun Pabrik di PatiGM Pabrik PT HWI Pati Sugito berbicara dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Berdasarkan pengakuan dari General Manager PT HWI, Sugito, keberadaan pabriknya di Pati mampu ll menyerap 15 ribu tenaga kerja tiga tahun lagi atau mulai 2025 mendatang.

Menurutnya penyerapan tenaga kerja tidak berlangsung dalam setahun akan tetapi dilakukan bertahap sampai proses ekspansi tuntas tahun 2025.

"Sepatu olahraga. Brand-nya belum 100 persen, rencananya (Adidas) begitu. Serapan tenaga kerja nanti sampai finish sekitar 15 ribu di 2025. Perekrutan dilakukan setelah Lebaran," akunya ketika ditemui Gubernur Jateng Ganjar Pranowo di lokasi pabriknya wilayah Pati.

Baca Juga: Hengkang dari Banten ke Jateng, 3 Pabrik Bakal Beri Upah Rp2 Juta

2. GM PT HWI kepincut isu upah murah di Jateng

Dulu di Jabar, Pabrik Alas Kaki ini Hengkang dan Bangun Pabrik di PatiGanjar Pranowo saat meninjau pabrik PT HWI di Kabupaten Pati. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Ia mengatakan ekspansi pabrik HWI dilakukan agar ada pemerataan produksi di Jawa Tengah. Ia menganggap Jawa Tengah sebagai lokasi untuk mengembangkan industri karena kondusifitas yang terus terjaga ketika daerah lain mulai menurun.

"Kita ini sebenarnya ada yang ekspansi dari wilayah Barat. Kita berharap Jawa Tengah ini bisa menjadi primadona untuk investasi sebagaimana Pak Ganjar sering sampaikan. Sebenarnya bukan isu upah murah saja ya, kita berkeinginan ada pemerataan di wilayah sini. Di antaranya itu, kondusifitas Jawa Tengah," katanya. 

Sugito menambahkan, PT HWI yang ada di Kabupaten Pati tersebut akan memproduksi alas kaki atau sepatu dari produk ternama. Diproyeksikan pabrik di Pati dapat menyerap sekitar 15 ribu tenaga kerja. 

3. Ganjar akui ada 97 pabrik lain akan relokasi ke Jateng

Dulu di Jabar, Pabrik Alas Kaki ini Hengkang dan Bangun Pabrik di PatiGubernur Jateng Ganjar Pranowo. (IDN Times/Dok Humas Pemprov Jateng)

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ekspansi PT HWI merupakan bukti kepercayaan para investor kepada Jawa Tengah. 


"Ini musti dijaga dan kita juga sudah mendapatkan informasi beberapa pabrik yang ada di tetangga kiri-kanan kita sudah mengurangi produksi. Menariknya di Jawa Tengah masih stabil bahkan kemarin kurang lebih ada 97 (perusahaan) yang relokasi ke Jawa Tengah, gede itu," kata Ganjar dalam keterangan yang diterima IDN Times, Kamis (8/12/2022). 

4. Jawa Tengah dianggap wilayah yang menarik

Dulu di Jabar, Pabrik Alas Kaki ini Hengkang dan Bangun Pabrik di PatiWilayah Jawa Tengah (Google Map)

Ganjar berharap nantinya ada 97 pabrik lainnya dan akan ada lebih banyak lagi perusahaan atau pabrik yang masuk ke wilayah Jawa Tengah. 

Menurutnya, semakin banyak industri yang masuk maka serapan tenaga kerja di Jawa Tengah akan makin banyak.

"Artinya Jawa Tengah ini sebenarnya cukup menarik ya. Saya kira nanti kalau makin banyak industri masuk sini, serapan tenaga kerja makin banyak, perimbangan akan terjadi," ujar Ganjar.

5. Ganjar: UMK kabupaten/kota tidak akan terpaut jauh

Dulu di Jabar, Pabrik Alas Kaki ini Hengkang dan Bangun Pabrik di PatiSejumlah buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Senin (12/4/2021). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)

Perimbangan yang dimaksud Ganjar berkaitan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang nanti tidak terpaut jauh antara daerah satu dengan lainnya. Tentu saja itu akan terjadi jika produktivitas dan kapasitas industri terus terjaga atau konsisten.

"UMK akan mirip, nanti akan mendekati seiring dengan produktivitas, seiring dengan juga kapasitas yang ada. Maka itu pasti akan berjalan. Nah hari ini nilai tambah itu bisa kita dapatkan untuk kita bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja," ungkapnya.

Konsistensi dalam menjaga produktivitas yang didukung dengan kondusifitas wilayah itu akan menjadi jaminan bermunculannya industri baru di Jawa Tengah.

"Hitung-hitungan saya sampai dengan akhir tahun depan itu PR saya yang musti dikejar salah satunya adalah lapangan pekerjaan. Nah ini kita bukakan. Saya terima kasih dari kawan-kawan banyak yang kemudian ekspansi pabriknya ke banyak tempat di Jawa Tengah. Ini kan ada di Jepara, Pemalang," kata Ganjar.

Baca Juga: 82,4 Persen Millennial Ngoplo, Para Ulama Jateng Diminta Perkuat Mental dan Spiritual

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya