Dunia Alami Disrupsi, Ganjar Pranowo: Jangan Mendem Teknologi
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ketika menghadiri seminar pemasaran MarkPlus di Hotel Santika Premier Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk mengasah kepekaan di tengah situasi yang serba tidak pasti seperti saat ini. Menurutnya, penggunaan teknologi menjadi sebuah jawaban untuk memacu kreativitas dan penggerak perekonomian.
"Dengan ini mudah-mudahan orang jadi paham. Dunia berubah tapi teknologi tetap ada. Jangan lupa, jangan mendem teknologi, jangan mendem peralatan. Karena di sana ada manusia. Makan nilai kemanusiaan itu yang penting," ungkapnya saat menghadiri event pemasaran akbar Indonesia MarkPlus Festival 2022 di Hotel Santika Premier Jalan Pandanaran, Kota Semarang, Selasa (23/8/2022).
1. Ganjar sebut kecepatan citizen jurnalisme luar biasa
Unsplash/Mel PooleKeberadaan teknologi yang kuat juga bisa dilihat dari situasi yang berkembang selama ini. Ganjar berkata bagaimana sebuah citizen jurnalisme (jurnalisme warga) telah mengubah paradigma media konvensional di Jawa Tengah.
Banyak media konvensional yang kini berpacu dengan kecepatan citizen jurnalisme.
"Kita bisa lihat sendiri kalau sebuah citizen jurnalisme berjalan sangat cepat. Media konvensional akhirnya mengikuti langkahnya karena kecepatan teknologinya sangat luar biasa," urainya.
Baca Juga: Bupati Pemalang Kena OTT, Ganjar Pranowo: KPK Sudah Beri Kode
2. Kreativitas jadi kunci agar terus berpikir
Editor’s picks
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat berbicara dalam sesi seminsr MarkPlus di Hotel Santika Premier Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)Ia menuturkan acara yang diselenggarakan MarkPlus kali ini bisa menjadi pelecut motivasi bagi penerima penghargaan bahwa mereka semestinya lebih peka agar dapat lebih berprestasi di bidang entrepreneurship (kewiraswastaan).
Ia menekankan sebuah kreativitas yang ditopang sisi entrepreneurship dan leadership (kepemimpinan) akan menjadi kekuatan yang perekonomian nasional.
"Kalau nanti ada kreativitas, entrepreneurship, ada leadership ini yang betul-betul dipegang. Karena perusahaan maupun pemerintah saat ini di tengah situasi yang tidak pasti. Jadi nilai-nilai itu jadi hal yang penting. Ini jadi pemacu untuk tidak berhenti berpikir dan berkreasi," ujar politikus PDIP tersebut.
3. MarkPlus gelar seminar pemasaran di enam kota
Pexels.comSedangkan, dalam pelaksanaan event MarkPlus di Hotel Santika dihadiri ribuan Millennial dan peserta baik daring maupun luring. Srategi pemasaran dari tahun ke tahun membawa kembali Indonesia MarkPlus Festival 2022 pada tahun ini yang akan diselenggarakan di enam kota utama di Indonesia.
Dihadiri lebih dari 1.400 peserta secara virtual, gelaran pemasaran yang digelar sejak tahun 2013 tersebut hadir sebagai ajang bagi pelaku pemasaran untuk mendapatkan ilmu dan insight menarik serta paling update untuk diaplikasikan di dunia pemasaran Indonesia.
Menuju 2030, acara ini akan memandu untuk menguasai tren pemasaran terkini dengan model CIEL (Creativity, Innovation, Entrepreneurship, Leadership) dan PIPM (Productivity, Improvement, Professionalism, Management).
Baca Juga: Penghayat Wringin Seto Blora Ramalkan Nasib Ganjar Pranowo: Bisa Mengayomi
