Ganjar Rancang Aturan New Normal, Enam Sektor Dibuka Bertahap
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan saat ini sedang merancang aturan untuk memberlakukan penormalan baru atau new normal. Menurutnya aturan new normal akan dituangkan dalam instruksi gubernur (ingub) maupun instruksi dari tim gugus tugas penanganan COVID-19.
"Bentuknya nanti mungkin instruksi gubernur atau bisa juga nanti instruksi gugus tugas. Kita sedang susun, dalam waktu dekat segera kami umumkan," ujar Ganjar, Senin (8/6).
1. Penerapan new normal dilakukan dengan selektif
Selain itu, Ganjar juga meminta para kepala daerah untuk menyiapkan sarana dan prasarana pendukung lainnya. Termasuk kesiapan tenaga kesehatannya, Puskesmas, layanan kesehatan lainnya.
"Meskipun ini tidak mudah, karena harus selektif. Misalnya Kota Semarang pasti belum, karena grafiknya masih meningkat. Kita siapkan untuk daerah yang sudah hijau," katanya
Baca Juga: 8 Spot Wisata Indonesia yang Ramai Pengunjung Sebelum New Normal
2. Kota Tegal dan Banyumas yang baru bisa new normal
Lebih lanjut lagi, pihaknya juga telah mengumpulkan seluruh kepala OPD bersama para pakar dan akademisi untuk membahas pedoman new normal.
Menurutnya tidak semua daerah di wilayahnya yang bisa menerapkan new normal. New normal, katanya baru bisa diberlakukan bagi daerah hijau yakni Kota Tegal dan Banyumas.
Editor’s picks
"Kita bisa selektif untuk itu, makanya kita siapkan agar normalnya bisa berjalan baik. Beberapa daerah hijau seperti Banyumas, Kota Tegal sudah kontak saya minta diterapkan, saya bilang uji coba dulu agar mereka latihan," paparnya.
3. Ganjar sebut banyak warga minta diterapkan new normal
Diakuinya bahwa penerapan new normal datang dari permintaan masyarakat. Pihaknya sedang mengebut penyusunan aturan new normal agar pelaksanaan di lapangan tidak kelabakan.
"Karena ada permintaan banyak soal normal baru, maka saat ini kami sedang menyusun norma barunya. Setidaknya, norma baru yang kita siapkan ini bisa menjadi panduan agar nantinya pelaksanaan normal baru bisa lancar, tidak kelabakan," imbuhnya.
Pemberlakuan new normal nantinya bisa diterapkan untuk sektor peribadatan, perkantoran, industri, perdagangan, pendidikan dan pariwisata. Beberapa daerah hijau memegang pedoman new normal.
4. Destinasi wisata akan gelar simulasi new normal
Sedangkan, Kadisporapar Jateng, Sinoeng Rachmadi justru belum terbesit membuka obyek wisata untuk new normal. belum akan dibuka untuk umum. Tetapi persiapannya sudah dilakukan pengelola pariwisata benar-benar siap.
"Beberapa destinasi pariwisata di Jateng sudah melakukan simulasi normal baru. Rencananya, Rabu (10/6) besok kami menggelar simulasi di Borobudur untuk persiapannya," tandasnya.
Baca Juga: Masih Zona Merah, Ganjar Gelar Salat Jumat Berjemaah di Semarang