Hakimnya Terlibat Suap, Ketua PN Semarang: Hasil Korupsi Bukan Rezeki

Pengawasan terhadap hakim diperketat

Semarang, IDN Times - Keterlibatan Ketua Hakim Pengadilan Negeri Semarang, Lasito dalam kasus suap dana Banpol PP, mendapat reaksi dari sejumlah kalangan. Bahkan, Ketua Pengadilan Negeri Semarang, Sutaji mengatakan kasus yang membelit Lasito merupakan pilihan hidup dari setiap orang.

"(Kasus) kemarin kan soal sikap orang. Itu pilihan hidup orang. Tapi selalu kita dorong kepada semua jajaran bahwa kita harus memilih hidup yang baik. Memberikan pelayanan yang baik pula bagi orang-orang," kata Sutaji, saat ditemui di kantornya, Jalan Siliwangi, Krapyak, Semarang, Rabu (3/7).

1. Pertemuan hakim dengan pihak berperkara sudah disterilkan

Hakimnya Terlibat Suap, Ketua PN Semarang: Hasil Korupsi Bukan RezekiIDN Times/Fariz Fardianto

Sutaji menjelaskan sebenarnya pertemuan antara hakim dengan pihak-pihak berperkara sudah diawasi dengan ketat. Hal itu supaya tidak ada lagi kesempatan bagi para hakim menemui para berperkara. 

Hakim PN, katanya saat ini hanya bisa bertatap muka dengan pihak berperkara ketika sidang berlangsung. Namun, ia tak memungkiri ada sejumlah pihak yang nekat mencari celah untuk melakukan tindak pidana korupsi.

"Sebelum itu sudah disterilkan, antara pertemuan hakim dengan yang berperkara. Kita malahan pasang spanduk di depan kantor, biar pesannya mengena ke semua orang bahwa hasil korupsi bukan rezeki. Itu yang perlu disadari. Masyarakat kan mikir kalau dapat duit pasti dapat rezeki. Padahal tidak semuanya menjadi rezeki," kata Sutaji.

Baca Juga: Hakim PN Semarang Lasito Terima Uang Suap di Rumah

2. Layanan yang ada di PN Semarang sudah dibenahi

Hakimnya Terlibat Suap, Ketua PN Semarang: Hasil Korupsi Bukan RezekiIDN Times/Fariz Fardianto

Pihaknya mengklaim pascakasus suap yang menjerat Hakim Lasito mencuat, untuk saat ini telah membenahi segala proses layanan administrasi yang ada di PN Semarang.

Setiap pengunjung yang meminta petikan berkas perkara maupun salinannya, hanya dapat dilayani di depan lobi kantor pengadilan. Ia menjamin layanan yang dikerjakan sangat terukur. Termasuk menetapkan biaya dan sejenisnya. 

"Layanan kita lakukan secara online," paparnya.

3. Ketua PN Semarang ubah alur tugas tiga hakim yang ada saat ini

Hakimnya Terlibat Suap, Ketua PN Semarang: Hasil Korupsi Bukan RezekiANTARA FOTO/Reno Esnir

Komposisi para hakim yang bertugas pun kini diubah total. Saat ini ada satu hakim karir dan dua hakim ad hoc. Proses pengawasannya dilakukan dengan masif baik dengan sistem yang ada maupun dengan petugas khusus.

"Kalau diawasi oleh sistem masih bisa lolos, diawasi dengan manusia masih berkelit. Tapi kalau diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa, pasti dia tidak akan bisa bersembunyi. Ya kita percayakan saja dengan mereka. Biar mereka bekerja secara profesional," pungkasnya.

Baca Juga: Diduga Suap Hakim PN Semarang, KPK Tahan Bupati Jepara 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya