Ikut KKN Moderasi, 2 Mahasiswa UIN Walisongo Dikirim ke Perbatasan Papua Nugini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Dua mahasiswa UIN Walisongo Semarang dipastikan mengikuti serangkaian kegiatan kuliah kerja nyata (KKN) ke tapal batas Papua Nugini.
Kedua mahasiswa bernama Yanwar Pratama dari Prodi Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Ilmu Tarbiyah Keguruan dan Yumna Fani Syabrina seorang mahasiswi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam Fakultas Dakwah Komunikasi akan menempati lokasi KKN moderasi beragama perbatasan Papua Nugini.
1. Papua dipilih jadi lokasi KKN moderasi beragama
Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Walisongo Semarang, Dr M Rikza Chamami menuturkan program KKN Moderasi Beragama di Tanah Papua sangat penting dan bermakna.
"Semua kampus se-Indonesia sepakat memilih Papua sebagai lokasi KKN Moderasi Beragama tahun 2022. Kita akan belajar dan menimba ilmu dari Papua dalam hal toleransi beragama" tegas Rikza dalam keterangan yang diterima IDN Times, Sabtu (16/7/2022).
Baca Juga: Zulhas Jadi Mendag, Harga Minyak Goreng Curah di Semarang Turun
2. KKN moderasi beragama selama 45 hari
Editor’s picks
Dua mahasiswa dari UIN Walisongo nantinya akan bergabung dengan peserta lainnya dari STAIN, IAIN dan UIN selama 45 hari.
Selama proses KKN, pihaknya telah berkomunikasi dengan semua PTKIN terkait untuk mensukseskan kegiatan ini. Terutama program rutin tahunan yang diselenggarakan langsung oleh Kemenag.
"Adanya kegiatan KKN di perbatasan Papua Nugini menjadi momentum tiap instansi mengirimkan delegasinya untuk berkontribusi kepada negeri tercinta Indonesia dalam mensuport persatuan dan kesatuan," tambahnya.
3. Mahasiswa dituntut lebih akrab dengan warga Papua
Ketua LP2M UIN Walisongo, Dr Akhmad Arif Junaidi menegaskan pentingnya keterlibatan aktif dan keakraban mahasiswa KKN dengan penduduk Papua.
"Selamat menjalani KKN KNMB di Papua 2022, kalian sebagai delegasi dari UIN Walisongo Semarang harus membawa nama baik almamater dan berkontribusi sebagaimana mestinya. Saya turut bangga karena kampus kita ikut berpartisipasi dalam kegiatan kolaborasi dengan PTKIN se-Indonesia. Semoga membentuk sinergitas antar instansi PTKIN dan memberikan kontribusi yang konkret terhadap wilayah yang terkait," kata Arif.
Baca Juga: Elektabilitas Gibran Melejit, Terbanyak Dipilih Jadi Cagub Jateng