Jamu Kuat, Permudah Masyarakat Layanan Perceraian di PTA Semarang

PTA ajak kerjasama dengan lima dinas

Semarang, IDN Times - Pengadilan Tinggi Agama Semarang tengah berupaya meringankan beban masyarakat yang mengajukan proses perceraian. Cara yang saat ini sedang ditempuh ialah dengan membuat aplikasi Jamu Kuat (Kerja sama Mewujudkan Keadilan Untuk Masyarakat).

1. Pengadilan Tinggi Agama tawarkan bantuan hukum untuk warga miskin

Jamu Kuat, Permudah Masyarakat Layanan Perceraian di PTA SemarangIDN Times/Toni Kamajaya

Ketua PTA Semarang, Alwi Mallo mengatakan, salah satu alasan hadirnya aplikasi Jamu Kuat lantaran ada beberapa putusan pengadilan agama yang terlambat disahkan. Kondisi ini, menurutnya membuat masyarakat tidak mendapatkan keadilan yang diinginkan. 

Pihaknya saat ini menjalin kerja sama dengan beberapa instansi yang berkaitan dengan bidang hukum. 

"Ada lima dinas yang tergabung. Masing-masing kita berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispermadesdukcapil), Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Dinas Sosial, Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Biro Hukum Setda," kata Alwi dalam keterangannya kepada IDN Times, Jumat (1/10/2021).

Baca Juga: PTM di Jateng Wajib Kantongi Izin: Ingat Pandemik COVID-19 Belum Usai

2. Dispermades akan bantu urus e-KTP warga yang cerai

Jamu Kuat, Permudah Masyarakat Layanan Perceraian di PTA Semarang(Ilustrasi eKTP) ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Alwi menjelaskan, kerja sama dengan Dispermadesdukcapil dilakukan berkaitan dengan perubahan status seseorang setelah terjadinya cerai, baik e-KTP maupun Kartu Keluarga (KK). 

Melalui kerjasama dengan Dispermadesdukcapil, pihaknya mendapatkan data warga tidak mampu yang sedang menempuh perkara di pengadilan agama.

Kemudian dengan D3AP2KB, kerja sama yang dijalin untuk memenuhi hak anak dan perempuan pasca cerai, dan dispensasi kawin. 

"Dispensasi kawin ini juga untuk mendukung program 'Jo Kawin Bocah' yang saat sedang digencarkan," paparnya.

3. Biro hukum diajak beri penyuluhan hukum bagi masyarakat

Jamu Kuat, Permudah Masyarakat Layanan Perceraian di PTA SemarangSidang vonis penyiraman air keras Novel Baswedan (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Sementara dengan Dinas Sosial, ia ingin membantu memberikan pelayanan hukum bagi disabilitas yang berperkara di PA. Seperti tuna rungu, tuna wicara, tuna netra dan sebagainya.

“BKD terkait dengan perkawinan dan perceraian Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemda Jawa Tengah, penjaminan nafkah istri dan anak pasca terjadinya perceraian," imbuhnya.

Sedangkan dengan Biro Hukum, pihaknya akan melaksanakan penyuluhan hukum bersama para hakim pengadilan agama. Termasuk memberi bantuan hukum terhadap warga tidak mampu dan merintis penasehat hukum pada persoalan rumah tangga. 

4. Wagub Jateng minta kebutuhan masyarakat dituntaskan

Jamu Kuat, Permudah Masyarakat Layanan Perceraian di PTA Semarang

Di lain pihak, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen mengaku senang dengan inovasi yang dilakukan PTA Semarang. Keberadaan aplikasi Jamu Kuat juga diharapkan bisa membantu perbaikan layanan kepada masyarakat. 

Sehingga pengawasan itu bukan secara manual, tetapi terintegrasi dengan sistem. Ketika sistem itu sudah bicara, sudah mendata, tidak bisa kita mengelak lagi. Ada catatan-catatan yang tersimpan secara otomatis," terangnya.

Inovasi yang dirancang PTA Semarang, ia menganggap sejalan dengan semangat Pemprov Jateng yang memberikan pelayanan mudah, murah, cepat dan tuntas. "Kita tidak ingin pekerjaan kita hanya cepat saja, hanya mudah saja, hanya murah saja, tapi tidak tuntas. Maka dengan aplikasi, saya berharap apapun yang dibutuhkan masyarakat tentang keadilan akan semakin tuntas," kata Gus Yasin.

Baca Juga: Serapan Baru 46 Persen, Kabupaten Semarang Kejar Pakai Vaksin Keliling

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya