Jelang Mudik, Empat Maskapai Tambah Jadwal Penerbangan ke Semarang
ap1.co.id
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Mendekati arus mudik Lebaran, empat maskapai mengajukan penambahan jadwal penerbangan (extra flight) untuk rute Jakarta dan luar Jawa menuju Kota Semarang.
General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto, mengatakan keempat maskapai yang sudah mengajukan jadwal penerbangan tambahan yaitu Citilink, Garuda Indonesia, Lion Air dan Trigana Air.
"Betul. Sudah ada empat maskapai yang mengajukan tambahan jadwal, mulai Garuda, Citilink, Lion dan Trigana khusus yang rute luar Jawa. Total semuanya ada enam jadwal penerbangan tambahan untuk rute-rute domestik," ujar Hardi ditemui IDN Times di kantor administrasi bandara, Rabu (22/5) petang.
Baca Juga: Akhirnya Harga Tiket Pesawat Turun, Ini Rinciannya
1. Arus mudik di Bandara Ahmad Yani dimulai H-3 hingga H+7
ap1.co.idHardi mengungkapkan masa arus mudik di Bandara Ahmad Yani dimulai dari H-3 hingga H+7 Lebaran. Dia memperkirakan dalam rentang waktu tersebut lonjakan jumlah penumpang pesawat terbang yang turun maupun naik dari Bandara Ahmad Yani akan signifikan.
"Mulai H-3 sampai H+7 itu pasti ramai-ramainya (pemudik). Pas puncak mudik nanti semoga bisa menampung lonjakan penumpang," tuturnya.
2. Peningkatan penumpang pesawat diprediksi mencapai 17 ribu orang
Editor’s picks
ap1.co.idHardi menyampaikan saat ini jumlah penumpang pesawat di bandara Ahmad Yani mulai bergerak naik. Jika pada hari biasa hanya sekitar 7.000 orang, per Rabu ini penumpang pesawat yang tiba maupun berangkat dari Semarang sudah mencapai 9.000 orang.
"Sekarang sudah naik 9.000 penumpang. Naik naik 2.000 orang dari biasanya. Mudah-mudahan bisa naik jadi 17 ribu saat puncak mudik nanti," katanya.
3. Aparat TNI/Polri bersiaga untuk keamanan penumpang pesawat
ap1.co.idNamun, Hardi menyebut dibandingkan lebaran tahun lalu, untuk tahun ini penumpang pesawat cenderung menurun. Menurut dia, salah satunya karena sudah terhubungnya tol Trans Jawa dari Jakarta hingga kota-kota di Jawa Timur.
"Jadinya agak menurun antara 10 persen dari tahun sebelumnya. Bagaimanapun tol Trans Jawa itu mempengaruhi pilihan masyarakat yang ingin mudik lewat jalan tol yang semakin baik," jelas dia.
Sementara itu, untuk meningkatkan kenyamanan penumpang pesawat, pihak Angkasa Pura telah meningkatkan koordinasi dengan semua aparat TNI dan Polri. Aparat keamanan dikerahkan untuk menjaga keamanan bandara, termasuk keselamatan penumpang yang mendarat.
"Pengamanan harus dipastikan lancar agar penumpang nyaman dan terjaga keselamatannya," ujar Hardi.
Baca Juga: 6 Keuntungan Mudik Naik Bus, Alternatif Saat Kereta & Pesawat ‘Ludes’