Jelang Sidang Gugatan MK, Ganjar: Nonton TV di Rumah Saja

Para elit diminta mengendalikan massa pendukung

Semarang, IDN Times - Sidang gugatan sengketa Pilpres dijadwalkan digelar Makkamah Konstitusi (MK) Jumat (14/6). Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap warga Jawa Tengah tidak ikut-ikutan datang ke gedung MK untuk menyaksikan sidang pendahuluan gugatan hasil Pemilihan Presiden 2019 tersebut. 

 

1. Warga Jateng diminta saksikan sidang di rumah

Jelang Sidang Gugatan MK, Ganjar: Nonton TV di Rumah Sajaaboutscewek.blogspot.com

Baca Juga: Ganjar Pranowo Ajak Warganya Ngaji Aja Daripada Ikut Aksi 22 Mei

Jika ingin mengikuti perkembangan sidang tersebut, kata Ganjar, masyarakat diimbau menyaksikan sidang gugatan tersebut dari televisi atau mengikuti media daring,  ketimbang jauh-jauh datang ke Jakarta.

"Gak usah ikut-ikutan ke Jakarta. Tunggu saja. Nonton TV di rumah saja," kata Ganjar di ruang kerjanya, Kamis (13/6).

2. Warga harus tahan diri untuk menghindari kegaduhan

Jelang Sidang Gugatan MK, Ganjar: Nonton TV di Rumah SajaJatengprov.go.id

Ganjar mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dengan adanya gugatan Pilpres di MK tersebut. Dia berharap proses pemeriksaan perkara sengketa di MK bisa berjalan lancar. 

Masyarakat Indonesia, tambahnya harus dapat menahan diri dengan menghormati apapun hasil keputusan dari hasil sidang di MK. Ganjar meminta masyarakat tidak usah melakukan tindakan yang menimbulkan kegaduhan.

"Sudahlah, kita tunggu saja hasilnya nanti. Dulu Pak Prabowo sudah komentar bagus, pihaknya akan mengikuti jalur konstitusi dan proses hukum dengan baik. Maka tidak perlu melakukan itu (pengerahan massa),"  ujar dia.

Baca Juga: Pencoblosan Selesai, Bima Arya: Yang Left Group, Kembali Bergabung

3. Para elite harus mengendalikan massanya masing-masing

Jelang Sidang Gugatan MK, Ganjar: Nonton TV di Rumah SajaANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

Pihaknya juga meminta masing-masing kudu pasangan capres di Pilpres 2019 untuk menghindari potensi kegaduhan selama proses persidangan berlangsung dari awal hingga akhir. Menurut Ganjar, para elite politik harus mampu mengendalikan massa pendukung agar tidak mudah terprovokasi.

"Semoga tidak ada kerusuhan, makanya kami sekarang mendorong dengan meluncurkan hastag #kamitidakmaurusuh, dengan satu harapan semua aman," akunya.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, menyerukan tagar #kamimenolakkerusuhan menjelang sidang MK. Gubernur Ganjar berharap adanya tagar semacam itu bisa menjaga situasi kondusif.

 

Baca Juga: TKN Siapkan Tim Pendamping Kuasa Hukum untuk Sidang Gugatan Pilpres

Topik:

Berita Terkini Lainnya