Kades Terpilih Batur Tiba-tiba Raib, Pamit ke Semarang Diduga Diculik

Dugaan terkait kasus kebakaran lahan

Banjarnegara, IDN Times - Nasib nahas menimpa Ahmad Fauzi pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di tanah kelahirannya, Desa Batur, Kecamatan Batur, Banjarnegara. 

Pria tersebut dilaporkan hilang sejak 12 November kemarin saat menempuh perjalanan menuju Semarang. 

 

1. Ahmad Fauzi sempat terpilih jadi Kades Batur dalam bursa Pilkades 2019

Kades Terpilih Batur Tiba-tiba Raib, Pamit ke Semarang Diduga Diculiktwitter.com/BudhiSarwono

Informasi yang diperoleh dari tim BPBD Banjarnegara, Ahmad Fauzi teridentifikasi sebagai seorang kades yang terpilih dalam bursa Pilkades Banjarnegara yang digelar tahun ini.

Tri Sugiyarto, seorang relawan BPBD Banjarnegara mengaku saat ini sedang dalam proses pencarian keberadaan pria tersebut. 

"Beberapa personel SAR dibantu BPBD, kepolisian, TNI dan unsur kelompok masyarakat setempat sedang menggencarkan pencarian ke beberapa titik lokasi. Karena saat dinyatakan hilang, dia sedang perjalanan menuju Semarang," ujar Tri saat berbincang dengan IDN Times melalui sambungan telepon, Rabu (27/11).

Baca Juga: Musim Hujan, BPBD Banjarnegara Cek Kondisi EWS Pemantau Bahaya Longsor

2. Rencananya Ahmad Fauzi dilantik pada Desember

Kades Terpilih Batur Tiba-tiba Raib, Pamit ke Semarang Diduga DiculikIDN Times/Aji

Tri mengatakan, Ahmad sedianya hendak dilantik jadi Kades Batur pada 11 Desember nanti. 

Pihaknya menduga hilangnya Ahmad kemungkinan terkait dengan kasus kebakaran hutan dan lahan di Gunung Petarangan saat yang bersangkutan masih aktif menjadi aktivis lingkungan.

"Mungkin ada pihak-pihak yang kurang sepakat dengan tindakannya menangani kasus kebakaran hutan di Petarangan. Jadi ada dugaan dia sengaja diculik sejak dia hilang 12 November kemarin," terangnya.

3. Ahmad Fauzi raib saat pergi menemui WALHI

Kades Terpilih Batur Tiba-tiba Raib, Pamit ke Semarang Diduga DiculikANTARA FOTO/Rony Muharrman

Dari informasi yang ia dapatkan, Ahmad terakhir kali berpamitan dengan keluarganya untuk pergi menemui WALHI di Semarang. 

"Tapi setelah dicek ke kantor WALHI, dia tidak ada di sana. Makanya statusnya dia sekarang sebagai orang hilang. Keluarganya lapor ke Polsek Batur Minggu kemarin. Kita lagi upayakan agar dia segera ditemukan dan dikembalikan ke pihak keluarganya," akunya.

Baca Juga: WALHI Sebut Wacana Penghapusan AMDAL dan IMB Adalah Kemunduran

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya