Kapolda Jamin Keamanan Mahasiswa Papua, Tidak Perlu Terprovokasi  

Imbau masyarakat tidak berikan pernyataan yang bikin gaduh

Semarang, IDN Times-Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza mengimbau kepada para mahasiswa Papua yang sedang berkuliah di Semarang untuk tetap menahan diri agar tidak terpancing dengan kerusuhan yang melanda sejumlah daerah di Papua Barat.

"Saya himbau gak usah ikut-ikutan memberikan pernyataan yang bisa ditafsirkan menambah masalah lagi," tuturnya, saat ditemui di Mapolda Jateng, Jalan Pahlawan Semarang, Selasa (20/8).

1. Kapolda jamin keamanan mahasiswa Papua di Semarang

Kapolda Jamin Keamanan Mahasiswa Papua, Tidak Perlu Terprovokasi  ANTARA FOTO/Gusti Tanati

Kapolda mengaku saat ini telah menjamin keamanan mahasiswa Papua yang tinggal di Semarang. 

Ia juga meminta semua lapisan masyarakat tidak ikut-ikutan memberikan pernyataan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan kontradiktif atas masalah yang dialami mahasiswa Papua.

"Oleh sebab itu, semua mahasiswa Papua di Semarang tidak usah terprovokasi dengan turun ke jalan. Kita semua bersaudara. Segala masalah akan kita selesaikan dengan baik," kata Rycko lagi.

Baca Juga: Amnesty Internasional: Maaf Saja Tidak Cukup Selesaikan Masalah Papua

2. Kapolda klaim sudah koordinasi dengan gubernur dan Kodam IV Diponegoro untuk tuntaskan masalah yang dialami mahasiswa Papua

Kapolda Jamin Keamanan Mahasiswa Papua, Tidak Perlu Terprovokasi  Pasi Pers Yonif Raider 509

Rycko mengklaim saat ini telah berkoordinasi dengan Gubernur Ganjar Pranowo dan Kapendam Kodam IV Diponegoro untuk menuntaskan masalah yang dialami mahasiswa Papua. 

Pihaknya menekankan bahwa masyarakat Jawa Tengah tetap bersikap toleransi dan tidak pernah mempersoalkan latar belakang, suku dan ras sebuah kelompok mahasiswa yang sedang menempuh kuliah di berbagai universitas.

"Kami menjamin warga Jawa Tengah sangat toleran. Kita pun tidak pernah mempersoalkan dari mana asal, dan suku seperti Aceh, Kalimantan, dan lain-lain. Kita di Jateng hanya satu bangsa, Bangsa Indonesia. Kami menjabat erat menjaga keamanan dan merajut persatuan," terangnya.

Baca Juga: KontraS: Ada 15 Kasus Persekusi Terhadap Mahasiswa Papua 

3. Budaya Jawa Tengah guyub dan gotong royong

Kapolda Jamin Keamanan Mahasiswa Papua, Tidak Perlu Terprovokasi  pixabay.com/jarmoluk

Terkait sikap persatuan dan keberagaman, katanya warga Jawa Tengah selama ini sudah teruji. Menurutnya Jawa Tengah menjadi simbol kekuatan Pancasila dan Bhineka Tunggal Ika. 

"Budaya Jawa Tengah sangat guyub, saling membantu, dan gotong royong," ujarnya.

Baca Juga: Dugaan Teriakan Rasis di Asrama Papua, TNI Angkat Bicara

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya