Keluar Dari Perindo Pengacara Kondang Nyalon Bupati Lewat PDIP Jateng

Wabup Sukoharjo yang merasa ditikung juga daftar

Semarang, IDN Times - Bursa Pilkada di 21 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, sejumlah tokoh melirik PDIP sebagai kendaraan politiknya. Yang terbaru, seorang pengacara kondang, Henry Indraguna rela menyempatkan waktunya untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon (balon) Bupati Sukoharjo.

Henry datang bersama rekan-rekannya ke markas DPD PDIP Jateng, di Jalan Brigjen Sudarto, Semarang Timur, pada Minggu siang (8/12). 

Dengan memakai jas merah yang dipadukan celana jeans, kedatangan Henry cukup menyita perhatian para kader PDIP yang sedang sibuk mengurus pendaftaran bakal calon di dalam gedung.

"Saya datang kemari buat menyerahkan formulir pendaftaran ke DPD PDIP Jawa Tengah. Tentunya niatan saya ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Sukoharjo. Saya tegak lurus kepada arahan ketum kalau ditempatkan di manapun saya siap," kata Henry.

1. Soroti pungli jabatan dan pemerataan pembangunan

Keluar Dari Perindo Pengacara Kondang Nyalon Bupati Lewat PDIP JatengSuasana markas DPD PDIP Jateng. IDN Times/Fariz Fardianto

Henry pun menjanjikan berbagai komitmen bila dirinya diusung jadi calon Bupati Sukoharjo. Ia bilang nantinya akan memberangus praktik pungli jabatan dalam setiap perekrutan ASN di Sukoharjo.

"Saya tegaskan semua ASN yang menduduki jabatan penting, harus disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Bukan karena uang. Dan jika saya diberi amanah nantinya tidak ada lagi ASN yang dimintai uang," kata Henry.

Lebih jauh, ia berjanji akan melakukan pemerataan pembangunan di daerah-daerah yang selama ini tak pernah dijamah oleh pemerintah. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Alam di Sukoharjo, Keindahannya Gak Perlu Diragukan

2. Ingin Sukoharjo menjadi kota industri berbasis e-commerce

Keluar Dari Perindo Pengacara Kondang Nyalon Bupati Lewat PDIP JatengIDN Times/Hendra Simajuntak

Ia menginginkan pembangunan bisa dilakukan di semua kecamatan sehingga bisa mengentaskan kemiskinan yang ada di kabupaten penghasil jamu tersebut.

"Selama ini sejumlah proyek hanya dipusatkan Grogol dan Kecamatan Kota saja. Padahal, diluar itu masih banyak masyarakat di bawah garis kemiskinan. Maka solusinya, kita akan bangun Sukoharjo menjadi kota industri berbasis e-commerce. Kemudian kita akan izinkan pabrik-pabrik dibangun di Sukoharjo. Ini agar dapat membuka lapangan kerja yang baru," akunya.

Baca Juga: 5 PR Besar Pemerintah Untuk Pilkada Serentak

3. Henry: Saya keluar dari Perindo, sekarang status saya kader PDIP

Keluar Dari Perindo Pengacara Kondang Nyalon Bupati Lewat PDIP JatengIDN Times/Irma Yudistirani

Henry menyebut saat ini statusnya sudah menjadi kader PDIP. Ia telah mengantongi kartu anggota partai banteng moncong putih, setelah memilih keluar dari partainya yang lama, Perindo.

"Saya putuskan keluar dari Perindo karena saya melihat PDIP merupakan partai nasionalis yang mampu mengakomodir hak setiap warga negara Indonesia. Sekarang saya sudah dapat kartu anggotanya, dan mantap maju sebagai calon Bupati Sukoharjo," terangnya.

4. Merasa ditelikung, Wabup Sukoharjo juga daftar ke kantor DPD

Keluar Dari Perindo Pengacara Kondang Nyalon Bupati Lewat PDIP JatengPara kader PDIP saat memberikan keterangan ihwal pencalonannya untuk Pilkada Jateng. IDN Times/Fariz Fardianto

Informasi yang dihimpun, pada hari ini, terdapat pula lima kader PDIP dari Sukoharjo yang mendaftar ke DPD PDIP Jateng. 

Kelima kader yang dimaksud di antaranya, Indra Surya mantan Sekda Sukoharjo, Purwadi yang kini menjabat Wakil Bupati Sukoharjo dan seorang lagi bernama Sumardi.

Purwadi, mengaku nyalon lewat DPD PDIP Jateng karena merasa ditelikung saat proses pendaftaran di kantor DPC.

"Saya ketua PAC Mojolaban tidak diajak koordinasi dengan pimpinan DPC. Tahu-tahu sudah selesai pendaftarannya. Makanya saya pilih mendaftar ke DPD PDIP Jateng agar bisa maju sebagai calon bupati," ujar Purwadi.

Baca Juga: Hari Pertama Pendaftaran di DPD PDIP Jateng, 35 Orang Ambil Formulir

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya