Kiai Sepuh Jateng: LGBT Jelas Menyimpang, Gak Usah Disiarkan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Tayangan podcast milik Deddy Corbuzier yang menampilkan diskusi dengan perwakilan LGBT, memantik reaksi dari kalangan para kiai di Jawa Tengah.
Ketua Rais Syuriah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng, KH Ubaidillah Shodaqoh mengungkapkan meskipun belum sempat melihat tayangan podcast Deddy Corbuzier yang menampilkan diskusi dengan kelompok LGBT, namun dirinya mengaku khawatir terhadap dampak yang ditimbulkan ke depannya.
1. Tindakan LGBT menyimpang dari ajaran Islam
Menurut Gus Ubaid, sapaan akrabnya perilaku kelompok LGBT tidak perlu dipromosikan besar-besaran karena penyimpangan seksual yang dilakukan mereka secara tegas dilarang oleh agama Islam.
"Dalam tafsir Alquran dan hadist juga jelas-jelas menyatakan LGBT adalah tindakan yang menyimpang. Bagi saya sendiri, kalau dengan ramainya podcast-podcast lebih baik tidak usah menyiarkan tentang aktivitas LGBT," kata Gus Ubaid kepada IDN Times via telepon, Selasa (10/5/2022).
Baca Juga: Banyak Orientasi Seksual, 10 Film tentang LGBT yang Membuka Wawasanmu
2. Kanal YouTube mesti dipakai untuk hal positif
Gus Ubaid menganggap kanal YouTube semestinya digunakan untuk menyiarkan halal positif yang membangun peradaban bangsa Indonesia. Sehingga tayangan YouTube bisa menginspirasi kalangan generasi muda NU.
Editor’s picks
"Tidak perlu menyiarkan hal-hal menyimpang seperti LGBT. Lebih baik bikinlah tontonan yang ada tuntunannya. Alangkah baiknya tontonan di YouTube bisa mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia," ungkapnya.
3. Gus Ubaid ingatkan azab Allah bagi kaum Luth
Ia mengatakan pelarangan terhadap LGBT juga ditegaskan dalam Alquran. Bahkan, kaum Luth pada zaman Nabi Luth mendapat azab dari Allah SWT lantaran berperilaku yang menyukai sesama jenis.
Ia yakin bahwa aktivitas LGBT juga ditentang oleh pemeluk agama lainnya karena tidak sesuai dengan ajaran agama pada umumnya.
"Di dalam Alquran sudah tertulis bagaimana kaum Luth pada zaman dahulu diazab oleh Allah SWT karena memiliki perilaku seksual yang menyimpang," urainya.
4. Manfaatkan teknologi untuk sarana edukasi
Gus Ubaid pun menyarankan kepada generasi muda NU untuk memanfaatkan kemutahiran teknologi yang ada saat ini supaya dimanfaatkan sebagai sarana edukasi yang positif.
Ia berharap kemajuan teknologi bisa menjadi alat penyebar peradaban ilmu agama Islam yang membawa manfaat yang baik bagi masyarakat luas. "Pakailah teknologi untuk kegunaan yang positif," tegasnya.
Baca Juga: 420 Dokter Anak Dikerahkan Lacak Gejala Hepatitis Akut di Jateng