Kota Semarang Rangkul Seniman Mural untuk Ubah Wajah Perkotaan

Para seniman mural berkolaborasi garap kampung tematik

Semarang, IDN Times - Pemerintah Kota Semarang memilih merangkul ratusan seniman mural sebagai upaya untuk meningkatkan estetika di wilayah perkotaan. Langkah menggandeng seniman mural tersebut dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) supaya bisa mengubah citra Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah yang ramah terhadap karya seni.

"Kita sejak beberapa tahun terakhir malah sudah mewadahi teman-teman seniman mural untuk diarahkan pada penguatan destinasi pariwisata yang kita miliki selama ini. Terutama kita menonjolkan keunikan mural pada rumah-rumah yang ada di obyek wisata kampung pelangi," kata Ade Bhakti, Kepala Bidang Kesenian, Disbudar Kota Semarang kepada IDN Times via telepon, Jumat (3/9/2021).

1. Pentolan seniman mural dilibatkan mempercantik Kota Semarang

Kota Semarang Rangkul Seniman Mural untuk Ubah Wajah PerkotaanGang Muhajir, kampung tematik pertama di Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Untuk sekali kegiatan, dirinya melibatkan para pentolan seniman mural yang memiliki massa sangat banyak.

Di Semarang, pihaknya sengaja menyiapkan space di berbagai sudut kota agar bisa dihiasi dengan beragam lukisan mural.

"Ada ratusan seniman biasanya yang kita libatkan. Banyak space yang kita sediakan dengan gambar menarik supaya menambah keindahan estetika sudut kota. Jadi kalau akhir-akhir ini banyak daerah yang menyoroti karya mural, di Semarang justru kita bisa bekerja sama dengan baik. Dan kalau ada mural yang memuat kritikan-kritikan juga kita gak masalah. Tapi semua harus bisa dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Baca Juga: Imbas COVID-19, Wisata Kampung Pelangi Semarang Tutup, Cat pada Rusak

2. Program kampung tematik sering melibatkan seniman mural

Kota Semarang Rangkul Seniman Mural untuk Ubah Wajah PerkotaanGang Muhajir, kampung tematik pertama di Siantar (IDN Times/Gideon Aritonang)

Ia mengaku selama ini kerap berkolaborasi dengan para seniman mural untuk mempercantik seluruh kampung yang tersebar di Semarang. Pembuatan mural di setiap kampung, katanya, dimanfaatan guna mengubah kesan kumuh menjadi suasana lebih sedap dipandang dan terlihat indah.

Tak kurang ada puluhan kampung yang telah dipercantik menggunakan seni mural seperti yang dikerjakan di Kampung Palebon, Kecamatan Pedurungan Semarang. Setiap kampung yang dihiasi mural, dimasukan dalam program kampung tematik sebagai wisata anyar di Kota Semarang.

"Karena banyak kampung tematik yang butuh keindahan wilayahnya, maka kita ajak seniman mural berkolaborasi. Ini juga bisa jadi transfer ilmu dengan warga sekitar sehingga memunculkan ide-ide yang bagus dan sharing tematik yang menarik kayak apa," terangnya.

3. Disbudpar ajak seniman mural berpartisipasi di bidang pariwisata

Kota Semarang Rangkul Seniman Mural untuk Ubah Wajah Perkotaanpanoramio.com

Selain itu, pada tahun ini pihaknya menggandeng perusahaan swasta untuk menyalurkan dana CSR guna membiayai karya mural.

Ia mengatakan sebuah lukisan mural bisa membawa dampak yang positif jika diakomodir oleh sejumlah pihak. Misalnya di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), pihaknya kerap berdiskusi dengan seniman mural untuk membahas berbagai kegiatan pariwisata tahunan.

"Seringnya kita mengumpulkan seniman mural di TBRS. Justru kita ajak kolaborasi dengan mempecantik kampung-kampung tematik, terlibat dalam kegiatan Pemkot Semarang bersama dengan pendanaan CSR perusahaan swasta," tandasnya.

Baca Juga: Bioskop di Semarang Boleh Buka, GPBSI: Lihat Sikon Jabodetabek

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya