Kunjungan Pulih, 50 Anak Ikut Khitan Massal di RS Elisabeth Semarang

RS Elisabeth rayakan HUT ke-95

Semarang, IDN Times - Pengelola RS Santo Elisabeth Semarang mengadakan khitan massal untuk 50 anak-anak yang tinggal di lingkungan sekitar. Acara khitan massal digelar setelah 2,5 tahun wilayah Indonesia termasuk Semarang dilanda pandemik COVID-19. 

1. Dalam rangka HUT RS Elisabeth ke-95

Kunjungan Pulih, 50 Anak Ikut Khitan Massal di RS Elisabeth SemarangPuluhan anak yang ikut khitan massal di RS Elisabeth Semarang. (Dok Humas RS Elisabeth Semarang)

Humas RS Santo Elisabeth Semarang, Probowatie Tjondronegoro mengaku tahapan khitan massal tahun ini melibatkan tim medis yang diketuai dr Ari Setiawan, MSi.MED,SpB.

"Ini juga dalam rangka ultah rumah sakit ke-95. Maka dadakan khitan bareng. Pesertanya 50 orang. Mayoritas anak usia SD. Juga melibatkan tim yang terdiri dari dokter perawat, apoteker jumlahnya 30 orang," ujar Probo kepada IDN Times via aplikasi WhatsApp Senin (4/7/2022).

Baca Juga: Lapas Jateng Overload 53 Persen, RSJ Dianggap Siap Tangani Rehab Napi Narkoba

2. Khitan massal dengan metode konvensional

Kunjungan Pulih, 50 Anak Ikut Khitan Massal di RS Elisabeth SemarangSeorang suster berdoa dalam kegiatan khitan massal. (Dok Humas RS Elisabeth Semarang)

Acara khitan massal diselenggarakan di Poli Spesialis Lantai 3 RS Elisabeth. Peserta khitan massal selain anak kampung setempat, juga ada dari anak-anak karyawan rumah sakitnya. Sehari sebelum dilaksanakan khitan, para peserta dilakukan skrining metode khitan konvensional dengan bantuan cauter untuk menghentikan perdarahan. 

Prosesi khitan memakai metode konvensional. Menurutnya situasi RS Elisabeth saat ini sudah pulih seperti sedia kala dengan jadwal kunjungan yang beroperasi seperti biasanya. 

3. Jadwal kunjungan RS Elisabeth sudah normal

Kunjungan Pulih, 50 Anak Ikut Khitan Massal di RS Elisabeth SemarangIlustrasi rumah sakit. (IDN Times/Arief Rahmat)

Namun karena masih dalam suasana pandemik, RS Elisabeth tetap memberlakikan pengecekan suhu tubuh dan aturan mencuci tangan dan mewajibkan memakai masker. 

"Kunjungan ke RS sudah pulih seperti semula. Jam kunjung juga biasa. Pengunjung ada pengecekan suhu dan cuci tangan serta wajib masker. Setiap hari rawat jalan sudah normal," kata Probo. 

Baca Juga: Libur Sekolah, 100 Anak Kurang Mampu di Semarang Pilih Ikut Khitan Massal

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya