Kuota Pendaftar Membeludak, Akses Web PPDB Jateng Ngadat 1 Jam

Hari pertama mencapai 501.665 pendaftar PPDB Jateng

Semarang, IDN Times - Meningkatnya jumlah pendaftar untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) PPDB SMA dan SMK Negeri tahun ajaran 2020-2021 di Jawa Tengah berdampak pada jaringan internet yang diakses para calon siswa eror. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng, akses internet untuk PPDB sempat mengalami kendala selama beberapa menit lantaran kuota verifikasi Nomor Induk Kependudukan (NIK) calon siswa telah overload.

1. Akses internet PPDB SMA terkendala hampir satu jam

Kuota Pendaftar Membeludak, Akses Web PPDB Jateng Ngadat 1 JamGoogle

Kepala Disdikbud Jateng, Jumeri menyatakan, jika akses internet tiba-tiba eror selama 90 menit sejak pukul 10.30 WIB sampai 12.00 WIB, pada hari pertama pendaftaran atau Rabu (17/6).

Meski demikian, ia mengklaim kendala itu bukan berasal dari internetnya.

"Cuma memang jatah kuota NIK yang disediakan sama Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan, dan Pencatatan Sipil (red: Dispermadesdukcapil) itu gak mencukupi. Ya sudah habis istilahnya. Terus tidak bisa diakses lagi," ujarnya.

Baca Juga: Catat! Jadwal Lengkap PPDB Online 2020 SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah

2. Kuota verifikasi NIK calon siswa terbatas hanya 300 ribu per hari

Kuota Pendaftar Membeludak, Akses Web PPDB Jateng Ngadat 1 JamPixabay.com/Fancycrave1

Jumeri menerangkan Dispermadesdukcapil hanya menyediakan kuota akses verifikasi NIK bagi 300.000 peserta PPDB per harinya. Sementara jumlah pendaftarnya justru membengkak. Jumeri bilang untuk hari pertama terdapat 426 ribu pendaftar.

Ia menyampaikan masalah muncul tatkala satu pendaftar bisa mengakses dua kali untuk verifikasi NIK. Dengan kondisi tersebut, ia menemukan jumlah pendaftar PPDB SMA dan SMK sudah mencapai 501.665 pendaftar.

"Yang pasti hari ini jumlahnya melebihi kuota yang ditentukan Dispermadesdukcapil," tegasnya.

3. Warga diminta tak palsukan dokumen pendaftaran PPDB

Kuota Pendaftar Membeludak, Akses Web PPDB Jateng Ngadat 1 JamIDN Times/Diantari Putri

Untuk mengakalinya, pihaknya telah meminta Dispermadesdukcapil Jateng, untuk menambah kuota akses internet sampai 1 juta setiap harinya. Jumeri mengingatkan kepada masyarakat agar tak main-main saat mendaftar PPDB 2020 di Jateng. Ia menegaskan kepada para orangtua siswa untuk jangan sekali-kali memalsukan data NIK anaknya.

"Saya mohon agar masyarakat cermat saat mengakses pendaftaran PPDB. Dokumen yang dibuat juga benar dan tidak palsu. Karena kalau ketahuan palsu saat pendaftaran ulang maka bisa dikeluarkan," pungkasnya.

Baca Juga: Siswa Miskin Tak Perlu SKTM saat Daftar PPDB Jateng 2020

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya