Libur Lebaran, Tarif Tiket Kapal ke Karimunjawa Naik 20 Persen

Aktivitas pelayaran saat hari H Lebaran diliburkan

Jepara, IDN Times - Selama momentum libur Lebaran 2019, tarif tiket kapal rute Pelabuhan Kartini Jepara-Karimunjawa PP mengalami kenaikan hingga 20 persen. Kenaikan tarif tersebut diputuskan sesuai Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 25 Tahun 2019 yang mengatur tentang perubahan batas tarif untuk jalur pelayaran rute Pulau Karimunjawa. 

Sebelumnya, tarif kapal cepat maupun kapal motor berkisar mulai Rp50 ribu hingga Rp 80 ribu tergantung kelas. Pulau Karimunjawa selalu ramai dikunjungi wisatawan saat libur lebaran karena menawarkan wisata air yang luar biasa.

 

1. Kenaikan tarif tiket berlaku untuk kapal cepat maupun KM Siginjai

Libur Lebaran, Tarif Tiket Kapal ke Karimunjawa Naik 20 PersenIDN Times/Hisyam Keleten Kelin

Baca Juga: 5 Penginapan di Karimunjawa yang Gak Sampai Rp 300 Ribu, Asyik!

Sekretaris Camat Karimunjawa, Nur Soleh Prasetyawan mengungkapkan, kenaikan tarif berlaku untuk dua jenis kapal yakni kapal cepat KM Ekspress Bahari dan KM Siginjai.

"Karena pertimbangannya tarif tiket kapalnya sudah sejak lama tidak pernah mengalami perubahan, maka sesuai hasil kesepakatan antara pengelola kawasan wisata Karimunjawa dengan Pemkab Jepara diputuskan untuk menaikan harganya sekitar 20 persen dari harga lama," kata Nur Soleh saat berbincang dengan IDN Times, Minggu (2/6).

2. Kenaikan tarif mulai di angka Rp 52 ribu

Libur Lebaran, Tarif Tiket Kapal ke Karimunjawa Naik 20 PersenIDN Times/Imam Rosidin

Nur mengungkapkan tarif tiket KM Ekspress Bahari yang diberlakukan bagi penumpang warga lokal saat ini sebesar Rp 102 ribu dari semula Rp 82 ribu. Kemudian untuk penumpang kelas eksekutif dikenai harga Rp 162 ribu dari awal hanya dipatok Rp 152 ribu serta penumpang VIP dikenai tarif Rp 192 ribu dari awal Rp 177 ribu.

Menurutnya kenaikan tarif tiket kapal cepat yang sekitar Rp15 ribu-Rp 20 ribu masih terbilang wajar. Hal ini mengingat kapal tersebut memiliki tingkat keterisian penumpang yang cukup banyak. 

"Setiap kali berangkat penumpangnya selalu full. Begitu juga pas pulang. Karena waktu tempuhnya yang cepat dengan beragam fasilitas penunjang yang cukup mumpuni," tuturnya.

Lebih jauh lagi, katanya, lonjakan tarif juga berlaku buat KM Siginjai. Tarif tiketnya bagi penumpang dewasa maupun anak-anak naik menjadi Rp 52 ribu dan Rp 92.500 per orang yang mulai diberlakukan pada awal bulan puasa. 

Perubahan tarif juga terjadi untuk biaya angkut kendaraan maupun hewan ke dalam kapal Siginjai. Pengenaan tarif disesuaikan dengan masing-masing kategori barang maupun jenis kendaraannya. Nur Soleh mengatakan selama libur Lebaran nanti, jalur pelayaran menuju Karimunjawa akan dilakukan dengan maksimal seperti biasanya. 

3. Dua kapal berhenti beroperasi saat hari H Lebaran

Libur Lebaran, Tarif Tiket Kapal ke Karimunjawa Naik 20 PersenANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Nur memastikan tidak akan ada perubahan jadwal keberangkatan kapal dari Jepara menuju Karimunjawa atau sebaliknya.

"Jadwalnya tetap. KM Siginjai berangkat pukul 07.00 WIB pagi. Untuk kapal cepat Ekspress Bahari dari tanggal 1 sampai 4 Juni nanti jadwal keberangkatannya setiap jam 07.00, 10.00, 11.00, 09.00, 12.00, 08.00 dan 11.00 siang," ujar Nur Soleh.

Nur menekankan bahwa operasional dua kapal tersebut akan berhenti total selama dua hari pada 5-6 Juni karena bertepatan dengan ibadah salat Ied. Operasional kembali normal pada Jumat 7 Juni hingga seterusnya.

Baca Juga: 5 Alasan Milenial Harus Sekali-kali Coba Traveling Pakai Kapal Laut

4. Kunjungan turis bakal naik 25 persen

Libur Lebaran, Tarif Tiket Kapal ke Karimunjawa Naik 20 PersenIDN Times/M.Idris

Ia memperkirakan kunjungan wisatawan saat libur panjang Lebaran nanti akan mengalami lonjakan sekitar 25 persen dari hari normal. Saat ini, lanjutnya semua pengelola guest house maupun hotel-hotel di Karimunjawa telah menebar promo harga demi menggaet rombongan wisatawan keluarga yang berlibur selama libur panjang Lebaran.

"Ini saja sudah kelihatan peningkatan kunjungannya. Turis dari Cina banyak yang melancong kemari. Kalau liburan panjang naiknya 25 persen. Ada sekitar 80 guest house yang bisa jadi alternatif menginap kalau memang pas hotelnya penuh semua," tandasnya.

Baca Juga: Libur Lebaran, Taman Nasional Gunung Merapi Ditutup

Topik:

Berita Terkini Lainnya