Muncul Siklon Legima, Nelayan Pantura Diminta Waspadai Angin Kencang

Ombak laut juga meninggi

Semarang, IDN Times - Para nelayan Pantura yang melaut di perairan Laut Jawa diminta mewaspadai munculnya pusaran angin kencang di wilayah tersebut. Pasalnya, terpaan angin berkekuatan 20 knot berpotensi mengancam keselamatan para nelayan.

"Saat ini terpantau adanya badai siklon tropis legima yang datang dari arah Samudera Pasifik dan Laut Filipina, sehingga membuat peningkatan kecepatan angin di beberapa tempat. Terutama Laut Jawa, kita memantau ada pergerakan angin kencang berkecepatan 20 knot," kata Kasi Observasi dan Informasi, Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Slamet Wiyono kepada IDN Times, Senin (5/8).

1. Pusaran angin kencang picu kenaikan ombak Laut Jawa hingga 2,5 meter

Muncul Siklon Legima, Nelayan Pantura Diminta Waspadai Angin KencangIDN Times/Sukma Sakti

Slamet menyatakan, pusaran angin kencang telah memicu kenaikan gelombang Laut Jawa setinggi 1,25-2,5 meter. Slamet memperkirakan kondisi ini bakal terjadi hingga tiga hari ke depan.

Baca Juga: Gelombang Laut Tinggi, Nelayan Gantungkan Nasib pada Ikan Gogokan

2. Nelayan kecil dan tongkang akan terdampak pada peningkatan angin kencang ini

Muncul Siklon Legima, Nelayan Pantura Diminta Waspadai Angin KencangHumas Polres Bangkalan

Efek naiknya gelombang Laut Jawa bakal dirasakan nelayan berperahu kecil serta kapal tongkang yang melalui rute Laut Jawa sampai perairan selatan Kalimantan bagian tengah.

"Kami minta kepada nelayan-nelayan dengan perahu kecil dan nahkoda tongkang untuk memperhatikan situasi yang tergolong ekstrem ini. Dampaknya akan sangat terasa sampai tiga hari ke depan. Ini yang patut diwaspadai pada aktivitas pelayaran," terangnya.

Baca Juga: Selama Kemarau, Pasokan Ikan Laut di Pantura Anjlok 30 Persen

3. Kondisinya membahayakan nelayan

Muncul Siklon Legima, Nelayan Pantura Diminta Waspadai Angin KencangIDN Times/Muhamad Iqbal

Gelombang laut yang tinggi ditambah angin kencang akan muncul saat pagi dan siang hari. Pihaknya sudah mengeluarkan peringatan dini kepada nelayan dan nahkoda tongkang untuk ekstra hati-hati saat berlayar.

"Soalnya tiupan angin membahayakan perahu nelayan. Kecepatan angin lebih kencang terutama pada pagi hingga siang," tandasnya.

Baca Juga: Pasokan Seret, Harga Ikan di Tambaklorok Meroket

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya