Oktober 2021 Musim Hujan di Jateng, BMKG: Waspadai Puting Beliung

Kawasan Dieng bakal diguyur hujan yang lebat

Semarang, IDN Times - Sebagian besar wilayah Jawa Tengah memasuki musim hujan pada awal Oktober 2021. Stasiun Klimatologi BMKG Kelas I Semarang menyebut, intensitas curah hujan diperkirakan diatas 150 milimeter per bulan yang termasuk kategori menengah.

"Berdasarkan hasil analisa kita, bulan Oktober sudah memasuki musim hujan. Curah hujannya diatas 150 milimeter atau kategorinya level menengah. Kita minta masyarakat Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan terhadap munculnya angin kencang, puting beliung, hujan deras maupun hujan es," kata Staf Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Kelas I Semarang, Zauyik Nana Ruslan saat dihubungi IDN Times, Senin (6/9/2021.

1. Musim hujan 2021 datang lebih cepat dari perkiraan awal

Oktober 2021 Musim Hujan di Jateng, BMKG: Waspadai Puting BeliungIlustrasi Hujan. IDN Times/Sukma Shakti

Ayik sapaan akrabnya menyampaikan, datangnya musim hujan pada 2021 justru lebih cepat dari perkiraan awal. Menurutnya, secara umum peralihan cuaca menuju ke musim hujan cenderung normal mengingat siklus badai El Nino yang terpantau semakin melemah.

Ayik menjelaskan musim hujan bakal berlangsung sampai awal tahun depan dengan kondisi cuaca yang normal.

"Awal musim hujan tahun ini di seluruh Jawa Tengah tidak ada yang mundur. Justru lebih cepat dari kondisi nomal dan akan berlangsung sampai tahun depan. Suhu udaranya juga normal semua. Namun yang perlu dicermati dengan muka air laut perairan Indonesia yang menghangat, otomatis selama peralihan musim di bulan ini pasti juga mulai terjadi hujan, kelembapannya lebih kering dari tahun lalu," jelasnya.

Baca Juga: Daftar Daerah di Jateng yang Masuk PPKM Level 2--4, Cek Tempatmu!

2. Petani disarankan siapkan masa tanam

Oktober 2021 Musim Hujan di Jateng, BMKG: Waspadai Puting BeliungPetani Cabai. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki)

Bagi para petani, katanya, pihaknya menganjurkan untuk bisa mulai menyiapkan masa tanamnya sebelum musim hujan.

Ayik mengaku para pengelola waduk, juga harus ekstra waspada dengan merancang sistem buka tutup pintu air untuk mendukung sistem irigasi di areal persawahan sekitarnya. 

3. Kawasan Dieng diguyur hujan deras karena topografis lebih basah

Oktober 2021 Musim Hujan di Jateng, BMKG: Waspadai Puting BeliungANTARA FOTO/Idhad Zakaria

Stasiun Klimatologi BMKG Kelas I Semarang menyatakan wilayah Dataran Tinggi Dieng akan diguyur hujan dengan durasi tinggi lantaran memiliki topografis yang didominasi wilayah pegunungan. Wilayah yang dilanda hujan deras adalah Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Banjarnegara, dan Kabupaten Banyumas.

"Di wilayah Dieng seperti Purbalingga, Pemalang, Banjanegara kita kira akan diguyur hujan yang lebat ketimbang daerah Pantura maupun pantai selatan. Sebab di sana topografisnya didominasi kawasan bergunung-gunung sehingga relatif udaranya lebih basah daripada wilayah lainnya," beber Ayik.

4. Warga Jateng waspadai banjir dan longsor awal tahun 2022

Oktober 2021 Musim Hujan di Jateng, BMKG: Waspadai Puting BeliungKaryawan membantu sejumlah penumpang menembus banjir untuk keluar dari Stasiun Tawang yang terendam banjir di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (6/2/2021). Akibat banjir setinggi hingga 70 cm tersebut, PT KAI (Persero) DAOP 4 Semarang mengalihkan sejumlah rute perjalanan kereta api (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Untuk periode musim hujan paling pendek atau selama lima bulan terjadi di sebagian wilayah Utara Kabupaten Pati serta sebagian kecil Timur Laut Kabupaten Jepara.

Ia berkata puncak musim hujan diprediksi terjadi pada awal Januari--Februari 2022 mendatang. Saat puncak tersebut, pihaknya mengingatkan kepada masyarakat guna mengantisipasi risiko bencana banjir bandang dan tanah longsor.

Baca Juga: Lebih Awal, Sejumlah Wilayah RI Diprediksi Masuk Musim Hujan September

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya