Pakan Habis Rp100 Juta, Bonbin Mangkang Tukar Harimau Dengan Zebra

Populasi harimau Benggala di Bonbin Mangkang overload

Semarang, IDN Times - Dua harimau Benggala yang menjadi koleksi Bonbin Mangkang atau Semarang Zoo dalam waktu dekat bakal ditukar dengan sepasang zebra piaraan Jatim Park. Proses pertukaran satwa dimaksudkan demi menambah variasi koleksi kebun binatang sekaligus mengurangi populasi harimau yang ada di Bonbin Mangkang.

1. Bonbin Mangkang punya 11 ekor harimau Benggala

Pakan Habis Rp100 Juta, Bonbin Mangkang Tukar Harimau Dengan ZebraKondisi Sri Nabilla, Harimau Sumatra Betina yang dievakuasi karena masuk ke pemukiman warga di kawasan Tapanuli Selatan. (dok. BBKSDA)

Direktur Utama Bonbin Mangkang, Choirul Awaludin mengatakan saat ini tahap pertukaran satwa sedang dalam pengajuan draft permohonan kepada pengelola Jatim Park.

Awaludin mengaku jumlah harimau Benggala yang ada di bonbinnya saat ini mencapai 11 ekor sehingga membuat daya tampungnya telah overload.

"Karena di tempat kita satu-satunya kebun binatang yang punya keunggulan pada pengembangbiakan harimau Benggala, jadinya di tempat kami sudah ada 11 ekor. Tapi dengan berjalannya waktu, populasinya semakin membengkak. Maka jalan satu-satunya dengan mengajukan pertukaran satwa dengan Jatim Park," kata Awaludin kepada IDN Times, Jumat (8/10/2021).

Baca Juga: Bonbin Mangkang Semarang Butuh Donasi Pakan Harimau, Anggaran Menipis

2. Pertukaran satwa dihitung dari kajian nilai impor dan biaya pakan

Pakan Habis Rp100 Juta, Bonbin Mangkang Tukar Harimau Dengan ZebraSeorang anak melihat koleksi satwa di kebun binatang Ragunan. IDN Times/Dini Suciatiningrum

Lebih lanjut, dalam draft yang disodorkan kepada Jatim Park, sepasang indukan harimau Benggala akan ditukarkan dengan dua ekor zebra. 

Pihaknya mengaku telah mengkaji syarat-syarat pertukaran harimau dengan mencermati besaran nilai impor satwa serta beban pakan yang harus ditanggung oleh Jatim Park selama tiga tahun.

"Jadinya kita gak bisa sembarangan melakukan pertukaran satwa. Kenapa kita memilih menukarkan harimau dengan zebra, alasan yang pasti karena perhitungan nilai impor satwanya sepadan. Dan juga kita hitung dari biaya pakan harimau maupun zebra. Nah, kemungkinan pertukaran satwa terealisasi awal tahun depan," tambahnya.

3. Bonbin Mangkang juga sedang melobi Bandung Zoo

Pakan Habis Rp100 Juta, Bonbin Mangkang Tukar Harimau Dengan ZebraIlustrasi seekor anak Lutung Jawa (Trachypitecus Auratus) berada dalam pelukan induknya di Bandung Zoo, Bandung, Jawa Barat (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Menurutnya biaya pakan harimau Benggala di Bonbin Mangkang selama sebulan menghabiskan dana senilai Rp100 juta. Uang tersebut dipakai untuk membeli daging ternak setiap hari dan kebutuhan perawatan pada kandang harimau.

Selain menjajaki pertukaran satwa dengan Jatim Park, pihaknya juga berusaha melobi pihak Bandung Zoo untuk menukarkan harimau Benggala dengan satwa andalan di kebun binatang tersebut. "Dengan Bandung Zoo juga kita jajaki pertukaran satwa. Karena kita kan ingin menambah jenis satwa sebagai penambah daya tarik agar tingkat kunjungan wisatawan meningkat," ujarnya.

4. Bonbin Mangkang masih butuh donasi pakan

Pakan Habis Rp100 Juta, Bonbin Mangkang Tukar Harimau Dengan ZebraIlustrasi Harimau (Joshua Lee/Unsplash)

Saat ini Bonbing Mangkang memiliki 250 satwa dengan jumlah jenisnya ada puluhan ekor. Ia bilang belum lama ini juga menerima tambahan satwa berupa dua ekor burung julang emas hasil sitaan BKSDA Jateng. 

Julang emas, katanya merupakan burung endemik Kalimantan yang nyaris punah. BKSDA mendapatkan dua julang emas dari milik masyarakat. "Rencana awalnya dititipin di sini dulu. Kemudian dilepas di Gunung Ungaran," akunya.

Pihaknya menyatakan saat ini membutuhkan donasi dari sejumlah pihak untuk membantu membiayai pakan satwa. Selama hampir dua tahun pandemik, pihaknya sudah mengumpulkan donasi pakan mencapai Rp100 juta. Donasi diperoleh dari para pengusaha pabrik plastik, warga Semarang, politikus dan Tia Hendrar Prihadi selaku ketua PKK Kota Semarang. 

"Kita cenderung membutuhkan donasi pakan mengingat pendapatan tiket kita sangat berkurang selama pandemik. Tidak ada pengunjung ditambah adanya pembatasan kegiatan masyarakat membuat tempat kita mengalami kesulitan finansial," tandasnya.

Baca Juga: Siap Dilepasliarkan, Samson dan Boboi Dipastikan Bebas TBC dan Rabies

Topik:

  • Bandot Arywono

Berita Terkini Lainnya