Paslon Bikin Kerumunan saat Daftar Pilkada 2020, Ganjar Warning KPU

Saat pendaftaran banyak yang abai protokol kesehatan

Semarang, IDN Times - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengeluarkan peringatan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU). Peringatan diberikan mengenai proses pendaftaran paslon Pilkada 2020 di 21 kabupaten/kota yang banyak mengabaikan protokol kesehatan virus corona (COVID-19).

1. Ganjar ungkap banyak massa pendukung tidak patuh protokol kesehatan

Paslon Bikin Kerumunan saat Daftar Pilkada 2020, Ganjar Warning KPUGubernur Ganjar Pranowo saat selesai rakor di kantor Gubernuran. Dok Humas Pemprov Jateng

Menurutnya, dengan melihat saat proses pendaftaran bakal paslon di 21 kabupaten/kota di Jawa Tengah, setiap penyelenggara Pemilu mestinya memperhatikan protokol kesehatan.

Terlebih, lanjut Ganjar, pada masa pendaftaran bakal calon kemarin banyak kerumunan massa pendukung yang tak patuh protokol kesehatan virus corona (COVID-19).

“Belum masih seperti yang lain, hanya kita sekarang mengasih warning atau kasih peringatan ini, kan mau Pilkada,” kata Ganjar dalam keterangan resmi yang didapat IDN Times, Senin (7/9/2020).

Baca Juga: ASN Langgar Protokol Kesehatan COVID-19, Ganjar: Denda Rp500 ribu!

2. KPU sebaiknya menggelar acara secara virtual

Paslon Bikin Kerumunan saat Daftar Pilkada 2020, Ganjar Warning KPUKantor KPU Jawa Tengah. IDN Times/Fariz Fardianto

Ia menyebutkan sebaiknya KPU kabupaten/kotA memperbanyak acara-acara dalam proses Pilkada 2020 secara virtual untuk mencegah kerumunan massa yang lebih banyak. Ganjar tak memungkiri bila dalam kontestasi Pilkada memang kurang asyik bila tak melibatkan grudag-grudug (red: berduyun-duyun) massa pendukung. Namun, 
hal tersebut harus diminimalisir mengingat sedang dalam masa pandemik virus corona (COVID-19).

“Kemarin pendaftaran hari Jumat kan yo grudag-grudug lho kemarin itu. Wah ini tolong lah para calon, dan sebagainya, KPU, segera banyak-banyak virtualisasi saja lah. Jangan semua grudag-grudug,” paparnya.

3. Ganjar ingatkan agar Pilkada tidak jadi klaster virus corona

Paslon Bikin Kerumunan saat Daftar Pilkada 2020, Ganjar Warning KPUGanjar saat berbincang dengan Taj Yasin di sela rapat koordinasi. Dok Humas Pemprov Jateng

Para petugas KPU, katanya harus lebih hati-hati dalam menyelenggarakan kegiatan yang berkaitan dengan Pilkada serentak. Ia mengingatkan agar jangan sampai Pilkada 2020 jadi klaster baru penularan virus corona.

“Tapi ini jangan sampai jadi klaster baru (COVID-19), maka kita siapkan kawan-kawan KPU penyelenggara pemilu untuk lebih hati-hati, ini yang khawatir,” imbuhnya.

Sebagai informasi, tahapan Pilkada Serentak di Jawa Tengah tahun 2020 saat ini dalam masa perpanjangan pendaftaran calon kepala daerah. Kini ada 41 bakal paslon yang telah mendaftar ke KPU. Dari jumlah tersebut, terdapat satu balon yang positif virus corona (COVID-19).

Baca Juga: Pilkada 2020 di Jateng, 6 Daerah Calon Tunggal, 1 Orang Positif Corona

Topik:

  • Dhana Kencana

Berita Terkini Lainnya