PDIP Lirik Walikota Semarang Hendrar Prihadi Jadi Gubernur DKI, Apa Prestasinya?
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Semarang, IDN Times - Elite Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta hari ini Rabu (21/9/2022) bertemu Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi di Balai Kota Jalan Pemuda, Semarang.
Rombongan pengurus PDIP DKI Jakarta yang dipimpin Ketua Fraksi PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono membahas banyak hal dengan Hendi seputar penanganan masalah yang terjadi di Ibukota Jakarta.
1. Gembong sebut Semarang dan Jakarta punya persoalan yang mirip
Gembong mengatakan Kota Semarang dan Jakarta memiliki masalah yang mirip. Ia juga bilang Hendi bisa dikatakan berhasil menangani banjir rob di Semarang.
"Persoalan Semarang mirip Jakarta. Kami lihat Pak Walikota berhasil menanganinya. Salah satunya banjir rob. Meskipun media memberitakan masih banjir, namun bagi kami beliau bisa menangani. Ini akan kami jadikan bahan sharing di Jakarta ke depan," ujarnya usai berdiskusi secara tertutup dengan Hendi di Balaikota Semarang.
Baca Juga: Pemkot Semarang Beli Bus dan Mobil Listrik, Berapa Anggarannya?
2. Gembong ngaku dapat info terbatas
Lebih lanjut, Gembong menceritakan kalau rekan-rekan separtainya di Fraksi PDIP sudah lama memantau kinerja Hendi selama memimpin Kota Semarang.
Menurutnya Hendi tergolong sukses membangun daerahnya. Akan tetapi informasi yang ia peroleh selama ini masih sangat terbatas.
"Tidak salah yang selama ini kami teropong dari Jakarta, ternyata benar. Meski yang kami ketahui terbatas, namun yang terbatas itu yang efektif," akunya.
3. Hendi berpotensi naik jadi Gubernur DKI
Editor’s picks
Soal kans Hendi diusung menjadi Gubernur DKI Jakarta, Gembong menanggapi santai. Kedatangannya kali ini ke Semarang untuk membahas bersama Hendi bagaimana mengatasi persoalan klasik yang muncul di Jakarta.
Dirinya pun melihat Hendi punya potensi besar untuk disodorkan menjadi Gubernur DKI Jakarta. Seperti diketahui, masa jabatan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI akan habis pada Oktober 2022 nanti.
Sehingga kedatangan Gembong dan rombongan Fraksi PDIP ke Semarang memberikan sinyal kuat bahwa Hendi akan dipilih menjadi kandidat Gubernur DKI Jakarta.
"Artinya apa silakan terjemahkan sendiri. Soal beliau nanti berpotensi jadi yang terbaik untuk Jakarta kenapa tidak. Saya sampaikan, 'ini lho persoalan Jakarta kayak gini, jangan kaget," tuturnya.
4. Tiga nama sudah disodorkan jadi Pj Gubernur DKI
Untuk sementara ini, partainya menyerahkan segala keputusan mengenai sosok yang akan mengisi kursi Gubernur DKI Jakarta kepada Presiden Jokowi.
Nama-nama Penjabat (Pj) Gubernur DKI yang sudah diajukan ke Kemendagri yaitu Sekda Marullah Matali, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Bahtiar, dan Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono.
"Saya percaya presiden pasti menempatkan yang terbaik," ungkapnya.
5. Hendi: Saya berusaha lakukan terbaik
Sedangkan ketika dimintai tanggapannya, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi berkelit jika pertemuannya dengan Gembong merupakan kegiatan sesama kader PDIP.
Ia hanya bisa tunduk pada perintah partainya apalagi Gembong juga berada di struktur partai bersama dirinya.
"Karena kami berada struktur yang baik di PDIP, maka saya berusaha melakukan yang terbaik. Diminta jadi walikota ya jadi walikota yang baik, jadi ketua DPC ya jadi ketua yang baik," paparnya.
Baca Juga: Jokowi Tarik Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ke LKPP